Waspada! Kelelahan Kerja Sangat Berbahaya pada Kesehatan Mental, Berikut Ulasannya

- 9 Maret 2022, 16:39 WIB
Kelelahan bekerja sangat berbahaya pada kesehatan mental/ instagram @viele.kleine.dinge
Kelelahan bekerja sangat berbahaya pada kesehatan mental/ instagram @viele.kleine.dinge /

JURNAL SOREANG – Kelelahan kerja bisa terjadi pada siapa saja, saat  seseorang mengalami stres kronis karena pekerjaan. Kondisi ini juga memiliki berbagai tanda, seperti menurunnya produktivitas hingga gangguan tidur.

Kelelahan kerja atau burnout, merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi psikologis seseorang yang mengalami stres kronis karena pekerjaan.

Kondisi ini terjadi ketika kamu merasa lelah, mulai membenci pekerjaan, dan merasa kurang mampu menyelesaikan pekerjaan. Kelelahan kerja juga dapat disertai oleh berbagai gejala kesehatan mental, dan fisik.

Baca Juga: Hati Hati Ini 7 Ciri Tubuh Kamu Sedang Kekurangan Vitamin D Loh, Salah Satunya Sering Kelelahan

Berikut penyebab dari kelelahan kerja, dilansir dari laman sehatq.

- Tekanan waktu.

- Kurangnya komunikasi dan dukungan dari atasan.

- Kurangnya kejelasan tugas kerja.

- Beban kerja yang tak terkelola.

- Tidak diperlakukan dengan adil.

- Ketidakseimbangan kehidupan kerja

Lalu apa saja tanda-tanda dari kelelahan kerja? Berikut tanda-tandanya.

- Merasa berat untuk pergi bekerja, kamu akan malas untuk bangun tidur, mandi, berpakaian dan berangkat kerja.

Baca Juga: Kendati Kelelahan, Marcus Gideon-Kevin Sanjaya Lolos ke Semifinal Indonesia Open 2021

- Waktu bekerja terasa sangat lama, meski hanya bekerja 8 jam, namun kamu merasa bahwa telah menghabiskan waktu selama 80 jam.

- Tidak merasa tertarik lagi pada pekerjaan, kamu merasa sangat jenuh dan kehilangan ketertarikan terhadap pekerjaan tersebut bahkan membencinya.

- Menurunnya produktivitas, jika sebelumnya kamu selalu berhasil menyelesaikan pekerjaan, maka setelah mengalami kelelahan kerja produktivitas pun menjadi turun.

- Lebih sering marah-marah, disadari atau tidak kamu menjadi lebih emosional baik pada hal besar maupun sepele.

Baca Juga: Hebohkan Dunia Dakwah Indonesia, Diduga Kelelahan, Ustadz Zacky Mirza Jatuh Pingsan Ketika Berdakwah di Riau

- Hilangnya motivasi dan konsentrasi, ketika bekerja kamu menjadi kehilangan motivasi dan konsentrasi sehingga terkadang membuat pekerjaan terbengkalai.

- Mengalami gangguan tidur, kelelahan kerja bisa membuat kamu tidak cukup tidur atau malah lebih banyak tidur.

- Menderita sakit kepala atau masalah pencernaan, kamu mungkin lebih sering terkena sakit kepala atau masalah pencernaan karena merasa stres.

Baca Juga: Dokter dan Perawat Juga Manusia, IRD RSUD SK Lerik Ditutup Karena Tim Medis Kelelahan

- Menggunakan makanan, alkohol atau obat-obatan untuk merasa lebih baik. Hal tersebut bisa membuat kamu mengalami obesitas atau kecanduan yang berdampak buruk bagi kesehatan.

- Tekanan darah naik, mengalami kelelahan kerja bisa membuat tekanan darah naik. Tak hanya itu, detak jantung kamu juga mungkin berdetak lebih cepat sehingga terasa tidak nyaman.

Tidak selalu apa yang dikerjakan di rumah menjadi menyenangkan, terutama pada saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Diduga Kelelahan, Pria Ini Meninggal Dunia saat Pulang Kerja

Mengerjakan tugas kantor di rumah atau work from home, ternyata dapat memicu burnout alias kelelahan kerja. Hal ini disebabkan oleh:

- Sulit mengatur waktu.

- Banyaknya distraksi di rumah.

- Tercampurnya pekerjaan rumah dan kantor.

- Mengerjakan tugas kantor hingga larut malam.

- Tidak ada waktu me-time.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Sehatqu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x