Mengejutkan! Ternyata Ini Efek Samping dari Vaksin Booster Pfizer, Berikut Cara Mengatasinya

- 24 Februari 2022, 19:20 WIB
Ternyata ini efek samping dari vaksin booster pfizer/ instagram omicronvirusofficial
Ternyata ini efek samping dari vaksin booster pfizer/ instagram omicronvirusofficial /

JURNAL SOREANG – Vaksin Pfizer digunakan sebagai salah satu pilihan vaksin booster (vaksin dosis ketiga), bagi orang yang menerima vaksin Sinovac, dan AstraZeneca sebagai vaksin primer (vaksin dosis pertama dan kedua).

Vaksin Covid-19 Pfizer dibuat dengan metode mRNA, yang sejauh ini memiliki efikasi yang tinggi yaitu 95%.

Efikasi menurun ketika dihadapkan pada infeksi akibat varian delta, namun masih tetap bisa mencegah Covid-19 yang parah. Dilansir dari laman sehatq.

Baca Juga: Wajib Tau! Vaksin Booster COVID-19, dan Efek Samping Vaksin Booster COVID-19

Seseorang yang mendapatkan vaksin Sinovac, dan AstraZeneca sebagai vaksin primer akan mendapatkan setengah dosis vaksin Pfizer atau 0,15 ml. Sama seperti pada pemberian dosis pertama dan kedua, kamu bisa merasakan efek samping.

Lalu apa saja efek samping yang akan dirasakan?

Setelah menerima suntikan vaksin booster, kamu akan merasakan efek samping layaknya pada suntikan pertama dan kedua. Namun efek samping yang muncul tidaklah berbahaya, dan bisa reda setelah beberapa hari.

Baca Juga: Anjuran dan Pantangan Setelah Vaksin Booster, Meminimalisir Efek Samping hingga Mengoptimalkan Kerja Vaksin

Berikut ini beberapa kondisi yang bisa Anda rasakan sebagai efek samping dari suntikan booster menggunakan vaksin Pfizer:

- Nyeri di area bekas penyuntikkan

- Nyeri otot

- Demam

- Lemas

- Tidak enak badan

- Sakit kepala

Pada sebagian orang mungkin saja mengalami alergi, tetapi hal ini sangat jarang terjadi. Efek samping di atas juga bisa reda dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Baca Juga: Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Polresta Bandung Vaksin 600 Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun

Namun jika gejala yang dirasa membuat kamu terganggu, kamu bisa melakukan cara ini:

- Kompres area bekas penyuntikkan dengan kompres dingin dan gerakkan tangan perlahan

- Banyak minum air putih

- Jangan gunakan pakaian yang terlalu tebal jika sedang demam

- Konsumsi obat penurun panas dan pereda nyeri seperti paracetamol.

Baca Juga: Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Polresta Bandung Vaksin 600 Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun

Jika gejala yang dirasa tak kunjung reda, dan semakin parah, alangkah baiknya kamu menghubungi dokter yang bersangkutan untuk mendapat penanganan yang lebih lanjut.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Sehatqu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah