Network
JURNAL SOREANG - Kasus positif COVID-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan. Hal ini membuat pemerintah melakukan berbagai cara untuk pencegahan agar virus tersebut tidak menyebar.
Virus COVID-19 varian omicron ini, memiliki karakteristik tingkat penularan yang sangat cepat jika dibandingkan dengan varian Alpha, Betha, dan Delta.
Namun jika dilihat, gejala lebih ringan dan tingkat kesembuhan sangat tinggi.
Baca Juga: Drama Korea Twenty Five Twenty One Segera Tayang, Ini Alasan Untuk Tidak Melewatkannya
Karenanya pasien positif Omicron tanpa gejala atau gejala ringan diimbau isolasi mandiri (Isoman) di rumah.
Bagi pasien Isoman, selama saturasi di atas 95% ke atas tidak perlu khawatir. Kalau ada gejala seperti batuk, flu, demam segera konsultasi melalui telemedisin atau puskesmas setempat.
Dilansirkan laman resmi Kemenkes, 4 Februari 2022, ada 5 derajat gejala COVID-19, antara lain:
Baca Juga: Ternyata, Ini Alasannya! Kenapa Jisoo BLACKPINK Tolak Menyanyikan OST 'Snowdrop'
1. Tanpa gejala/asimtomatis yaitu tidak ditemukan gejala klinis.
