Simak! Tak Perlu Hawatir, Inilah Cara Merawat Anak Kucing Hasil Adopsi

- 11 Februari 2022, 21:42 WIB
Ilustrasi hewan peliharaan, Perlu mempertimbangkan kandungan nutrisi dalam merawat anak kucing.
Ilustrasi hewan peliharaan, Perlu mempertimbangkan kandungan nutrisi dalam merawat anak kucing. /Pexels

JURNAL SOREANG – Mengadopsi anak kucing merupakan hal yang cukup menyenangkan sekaligus menantang untuk dilakukan.

Perlu disadari bahwa mengadopsi anak kucing sepaket dengan tanggung jawab yang akan anda emban.

Hal ini disebabkan karena daya tahan anak kucing jauh lebih rentan apabila dibandingkan dengn kucing dewasa.

Baca Juga: Simak! Banyak Begadang Bikin Mata Berkantung? Yuk Redakan dengan Cara Ini

Anak kucing juga memerlukan beberapa adaptasi agar cocok dengan lingkungan barunya.

Berikut ini merupakan hal yang dapat anda lakukan Ketika mengadopsi anak kucing:

Anak kucing yang tidak lagi mendapat susu dari induknya, sebelum masa sapih memerlukan susu tambahan sebagai sumber kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi.

Banyak susu pengganti khusus untuk anak kucing yang tersedia di petshop.

Baca Juga: Fakta Baru! Polisi Sebut Korban Aplikasi Trading Binomo Dijanjikan Keuntungan 85 Persen

Ketika anak kucing mulai belajar makan, sekitar umur 3 minggu harus dicoba untuk memberikan makanan basah atau makanan kering yang dicampur dengan susu.

Anda dapat secara bertahap meningkatkan jumlah konsumsinya.

Pada umur 12 minggu atau setelah lepas sapih, sebaiknya anak kucing mendapatkan makanan yang berkualitas dengan nutrisi seimbang.

Perut anak kucing masih kecil sehingga anak kucing suka makan dalam jumlah sedikit, tetapi sering dan berulang-ulang.

Baca Juga: Profil dan Biodata Aldi Bragi, yang Sudah Resmi Bercerai Dengan Istrinya Ririn Dwi Ariyanti

Sebaiknya, makanan selalu tersedia karena mereka tidak akan makan dalam jumlah yang berlebihan walaupun makanan itu sangat disukainya.

Memasuki umur 6 bulan, kucing hanya diberi makan 2x sehari, pagi dan sore hari, serta porsinya terus ditingkatkan.

Pada umur 10 bulan, secara bertahap gantilah makanannya menjadi makanan khusus untuk kucing dewasa.

Kucing yang mendapatkan makanan dengan nutrisi baik tidak memerlukan makanan tambahan lainnya.

Baca Juga: Jelang Lawan Ghana Pada Perebutan Tiket Lolos ke Piala Dunia 2022, Pemain Nigeria Leon Balogun Alami Cedera

Justru jika diberi makanan tambahan akan menimbulkan efek samping. Contohnya, jika kita memberi susu untuk kucing dewasa dapat menyebabkan diare.

Kucing sering menolak makanan komersial dari jenis atau rasa yang sama untuk jangka waktu yang lama.

Bahkan, mereka mampu menahan lapar karena merasa bosan dengan makanan yang disediakan.

Karena itu, beberapa produsen makanan hewan membuat variasi rasa sebagai daya tarik.

Baca Juga: Simak! Penting Diketahui Sebelum Menyebar, Inilah Penyebab Komedo yang Sering Terjadi

Jika anda ingin mengganti makanan kucing dengan jenis yang berbeda dari sebelumnya, sebaiknya ubahlah secara bertahap.

Caranya adalah dengan mencampurkan makanan lama dengan makanan baru dalam perbandingan jumlah makanan yang terus-menerus ditingkatkan.***

Editor: Rustandi

Sumber: Buku memilih dan merawat kucing kesayangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah