Dari sana, John menarik kesimpulan bahwa air jernih tidak menyediakan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan tanaman.
Pada tahun 1859-1865 dilakukan penelitian oleh Julius Von Sachs dan Wilhelm Knop.
Mereka menemukan sembilan elemen nutrisi yang diperlukan oleh pertumbuhan tanaman.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Only – Lee Hi yang Viral di Tiktok, Be my only love
Setelah itu mereka membuat nutrisi dengan ke sembilan elemen tersbut.
Penelitian itu menjadi awal mula hadirnya hidroponik. Masuknya Hidroponik Ke Indonesia
Metode hidroponik mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1980, hidroponik diperkenalkan pertama kali oleh Bob Sadino.
Pada awalnya, menanam dengan sistem hidroponik ini hanya dilakukan atas dasar hobi saja.
Baca Juga: Miris! Jadi Pendharmaan Raja Pertama Majapahit, Inilah Bagian Candi Simping yang Hilang
Berbeda dengan jaman sekarang, hidroponik sudah dikenal luas bahkan sudah dijadikan sebagai sumber penghasilan.