Network
JURNAL SOREANG - Pekerjaan merupakan kegiatan yang dilakukan semua orang untuk mendapatkan pemasukan dan pendapatan dalam memenuhi kebutuhan.
Teknologi berperan dalam mempermudah pekerjaan seseorang.
Namun tahu kah kamu? Jaman dulu ketika teknologi belum secanggih sekarang, manusia melakukan pekerjaan-pekerjaan unik yang sudah punah dan tidak dilakukan lagi sekarang.
Baca Juga: Marco Simic Koyak Gawang Arema FC, Pendukung Persija Puji Rohit Chand
Dilansir dari kanal YouTube Nessie Judge, diunggah pada 3 Februari 2022.
Berikut adalah 6 pekerjaan unik yang sudah punah :
1. Penyusun Pinbawling
Pada era sekarang ini, hampir semua kegiatan dibantu oleh teknologi menggunakan mesin atau robot.
Tapi, tahu kah kamu? Dulu menyusun pinbawling dilakukan secara manual oleh manusia.
Pekerjaan menyusun pinbawlling ini dilakukan oleh pin boy atau pin monkey.
Mereka bertugas untuk menyusun pinbawling dilintasan, membersihkan pinbawling yang jatuh, dan juga membawakan pinbawling kepada para pemain.
Penyusun pinbawling ini kebanyakan dilakukan oleh laki-laki karena mengahruskan para pekerjanya untuk bekerja hingga lewat tengah malam.
2. Lamp Lighter
Sebelum adanya teknologi listrik, para lamp lighter ini sangat dibutuhkan jasanya.
Baca Juga: Dinda Tereliminasi, Netizen Beri Komentar Harapan di Instagram Masterchef Indonesia
Mereka berugas untuk menyalakan lilin atau lentera yang menerangi jalan-jalan dikota ketika malam datang.
Dijaman sekarang, jasa lamp lighter ini sudah tidak dipakai lagi.
Akan tetapi masih ada beberapa negara yang menggunakan jasa ini seperti Lon. Croatia dan Polandia untuk kebutuhan wisata.
3. Rat Catcher
Pekerjaan rat catcher ini sangat populer di Benua Eropa pada jaman dulu.
Baca Juga: Apa Itu Flexing? Kebiasaan yang Sering Dilakukan Para Affiliator Binary Option, Begini Penjelasannya
Alasan orang-orang memakai jasa ini adalah untuk mencegah kerusakan pada makanan yang disebabkan oleh tikus, mengontrol populasi tikus, dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh tikus.
Eropa pernah dilanda wabah "The Black Plague" atau "Black Death" pada tahun 1347-1351 dan wabah ini disebarkan oleh tikus.
Maka dari itu, Eropa sangat memperhatikan keberadaan tikus disekitar rumahnya.
4. Lodge Drager
Dulu sebelum adanya alat transpotasi untuk mengangkut barang-barang besar seperti mobil truk, bahan konstrukis bangunan, senjata, kertas dan bahan-bahan kebutuhan lainnya, kayu yang merupakan bahan dasar pembuatan barang ini akan dipindahkan dari tempat penebangan pohon ke tempat penggergajian dengan memanfaatkan aliran sungai.
Batang-batang pohon yang akan diolah itu dibiarkan mengapung diatas aliran sungai, hingga sampai ditempat pengolahan.
Tugas dari lodge drager ini memastikan kayu kayu bisa sampai dengan baik menuju tempat pengolahan, jika ada sumbatan biasanya logde drager memakai peledak atau peavey.
Lodge drager harus bekerja dengan cepat agar air sungai tidak naik kepermukaan.
Selai itu, lodge drager juga harus memiliki fisik yang kuat karena pekerjaan ini membutuhkan tenaga dan kecepatan ketika bekerja.
Baca Juga: Daftar 5 Top Skor Piala Dunia Sepanjang Masa, Cristiano Ronaldo dan Messi Lewat!
5. Lector
Lector artinya seseorang yang membaca secara keras tau tidak.
Bertugas untuk menghibur para guru yang sudah bekerja seharian dengan cara membacakan buku, koran atau cerita.
Lector juga biasa membacakan buku, koran atau cerita untuk orang yang buta huruf karena pada jaman dulu masih banyak orang yang tidak bisa membaca.
Selain itu, mereka sering dipanggil untuk membacakan pidato, ceramah dan tidak jarang ditawari untuk menjadi politisi.
Baca Juga: Soundtrack #1 Dirilis Lagu ke-5, Siapa Musisi Yang Mengisi Drama Han So Hee Selanjunya?
Pekerjaan ini berawal pada tahun 1865 di Pabrik Rokok, Cuba dan menyebar ke Ybor City, Tampo dan Florida.
Namun, sekitar tahun 1930 - 1931 banyak lector yang diberhentikan oleh perusahaannya karena membacakan berita yang dianggap liberal pada para pendengarnya.
Pada tahun 2017, UNISCO menetapkan pekerjaan ini sebagai warisan budaya.
6. Human Alarm Clock atau Knocker Upper
Pada abad ke 19 sebelum ada teknologi handphone atau jam baker, banyak orang yang menggunakan jasa knocker upper untuk membangunkan mereka dipagi hari agar tidak terlambat bekerja.
Karena diabad ke 19, jika para pekerja itu terlambat maka akan dikenakan denda.
Cara knocker upper untuk membangunkan pelanggannya adalah dengan mengetuk jendela.
Jika kamar pelanggannya berada dilantai atas maka mereka menggunakan alat seperti kayu panjang untu mengetuk jendela.
Para knocker upper tidur pada siang hari dan terjaga dari malam hingga pagi hari.***
