Network
JURNAL SOREANG- Penyebab terjadinya preeklamsia masih belum dapat dijelaskan dengan pasti.
Perjalanan penyakit pada preeklamsia dimulai dengan adanya stres oksidatif, faktor genetik, faktor imunitas. Namun banyak faktor lainnya yang kemudian menyebabkan gangguan pada pembentukan plasenta.
Pada kondisi normal salah satu pembuluh darah dalam rahim yaitu arteri spiralis mengalami dilatasi atau melebar 5-10 kali dari ukuran aslinya.
Lalu, berkembang menjadi arteri uteroplasenta yang cukup besar dan berperan penting pada aliran darah antara ibu dan janin.
Baca Juga: Istri Pemimpin Paling Merana di Dunia, Tak Boleh Bertemu Orang Tua, Hamil Disembunyikan
Tetapi pada kondisi Preeklampsia arteri uteroplasenta ini menjadi lebih kaku dan sempit sehingga aliran darah antara ibu dan janin tidak optimal.
Kondisi tersebut juga menyebabkan respon pelepasan mediator inflamasi dan faktor beracun untuk sel yaitu faktor sitotoksik ke dalam sirkulasi darah ibu
Protein tersebut memicu terjadinya gangguan fungsi sel yang melapisi dinding dalam pembuluh darah atau yang kita sebut sebagai disfungsi endotel.
