Network
JURNAL SOREANG - Banyak orang ingin memulai hidup sehat ketika memasuki tahun baru 2022 ini.
Karena ingin sehat dan tetap sehat, maka mereka merencanakan untuk memulai hidup sehat pada tahun baru ini.
Tidak salah jika tahun baru dijadikan momentum untuk resolusi, meskipun untuk memulai hidup sehat tidak harus menunggu tahun baru.
Lalu, bagaimana untuk memulai hidup sehat itu?
Dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @zaidulakbar, Sabtu, 1 Januari 2022, dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa untuk hidup sehat bisa dimulai dari memahami tubuh kita.
Sejatinya, Allah telah membekali kemampuan pada tubuh manusia untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Banyak piranti atau perangkat yang diberikan Allah yang bisa digunakan untuk hidup sehat.
"Buanyak banget 'perangkat' atau 'tool' untuk memulai itu semua, dan salah satu tool terbaik itu adalah puasa atau yang sekarang keren-kerennya dinamain Intermittent Fasting (IF)," kata Zaidul Akbar.
Tapi, pendakwah kondang itu lebih senang menyebut puasa sebagai pirantinya.
Baca Juga: Ayo Pilih, Mana Paling Cocok dari 12 Mutiara Kata yang Mendunia Ini, Resolusi Tahun 2022
"Saya lebih senang pake kata puasa dibanding IF, karens tools puasa ini sangat banyak jenisnya dalam islam," ujarnya.
dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa berdasarkan tuntunan Rasulullah, usai sholat Isya tidur, jam empat sahur, jam enam magrib buka, bada Isya tidur lagi, lalu bangun malam untuk sholat sampai subuh. Dengan pola begitu, waktu untuk untuk makan jadi sedikit.
"Atur aja jam makannya seperti puasa alias lebih lama tidak makannya untuk memicu proses pembersihan tubuh, nanti ujung-ujungnya tubuh terbiasa dengan secukupnya makan, makannya bener, dan proses pembersihan tubuh senantiasa berjalan dengan konsep lebih lama waktu nggak makannya, mudah kan?" tutur Zaidul Akbar.
Baca Juga: Top Banget! Inilah Tips Bikin Resolusi Tahun Baru Anti Gagal ala Cowok Sejati
Pada saat buka puasa, cobalah isi dengan protein-protein seperti tempe, telur, ikan, dan sayur serta karbohidrat secukupnya.
.
"Puasa + makan yang bener + minum yang bener, tubuh akan senantiasa terperbaharui," ucapnya.
.
Tentu saja, kata Zaidul Akbar, niat puasa itu harus karena Allah, bukan untuk sehat.
"Niatan hidup sehat juga harus karena Allah dengan harapan tubuh sehat ibadah makin berkualitas. Dengan begitu maka setiap aktivitas sehat itu, makan, minum, olahraga akan jadi pahala untuk kita," tuturnya.***
