Network
JURNAL SOREANG - Ada banyak negara yang penduduknya dijuluki pemabuk kelas berat.
Tapi baru-baru ini, Australia menyandang predikat sebagai negara yang warganya paling suka mabuk di dunia.
Mabuk dengan cara konsumsi minuman beralkohol telah menjadi budaya di berbagai belahan dunia.
Tradisi mabuk minuman beralkohol tak terpisahkan dari perayaan dan momen bercengkerama dengan orang terdekat.
Hasil survei terbaru telah dilakukan oleh Global Drug Survey.
Survei itu menunjukkan, responden dari seluruh dunia rata-rata melaporkan mereka mabuk hingga teler 14,6 kali setahun, atau setidaknya sekali dalam sebulan.
Sementara itu, orang Australia mabuk-mabukan sekitar dua kali sebulan, atau sebanyak 27,7 kali dalam setahun.
Baca Juga: 8 Fakta Kekejaman Raja Maroko Sultan Moulay Ismail, Punya 888 Anak dari 500 Selir
Tingkat mabuk seperti apa yang dilakukan? Jika kamu atau teman pernah tanpa sadar melakukan perbuatan aneh nan konyol saat dibawah pengaruh alkohol, kira-kira separah itu mabuknya.
Berbagai komunitas interseks di Australia menjadi kontribusi terbesar pada kegiatan ini.
Mereka yang sering menenggak alkohol, rata-rata lebih dari 35 kali setahun, lalu diikuti lelaki sebanyak 29,6 kali, dan perempuan sebanyak 20,9 kali.
Denmark dan Finlandia menyusul di peringkat kedua dan ketiga, dengan peserta masing-masing melaporkan mereka minum sampai mabuk sebanyak 23,8 kali dalam setahun.
Baca Juga: 3 Weton Ini Rezekinya Seperti Air yang Mengalir Deras, Apakah Anda Termasuk?
Meksiko, Selandia Baru, dan Rumania memiliki jumlah pemabuk terendah sepanjang tahun.
Meskipun dicap tukang minum kelas kakap, warga Australia tampaknya tidak pernah menyesali kebiasaan mengonsumsi alkohol.
Mereka berada di peringkat ke-9 dalam hal menyesal setelah minum-minum hingga mabuk.***
