JURNAL SOREANG - Strok adalah salah satu penyakit yang ditakuti di dunia ini.
Tidak ada seorang pun di kolong langit ini yang ingin mengalami serangan strok.
Sayang sekali, orang mulai kasak-kusuk cari solusi setelah terserang stroke. Padahal mencegah terjadinya strok adalah tindakan yang bijaksana.
Baca Juga: Kurang Berhubungan Seks Bisa Sebabkan Stroke? Ini 5 Perilaku yang Jadi Penyebab Stroke
Bila salah satu atau kedua lengan terasa lemah hingga tidak bisa digerakkan, kesulitan berbicara, salah satu sisi wajah terlihat menurun, waspadalah, bisa jadi itu gejala strok.
Selain itu, pasien stroke juga bisa mengalami gejala lain seperti kesemutan, dan kesulitan mengenal wajah.
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada area otak yang terdampak akan segera mati.
Berdasarkan temuan sejumlah penelitian, diduga bahwa penyakit COVID-19 pun berpotensi menyebabkan stroke iskemik.