Berikut ini merupakan cara pengolahan minyak kelapa murni secara enzimatis
Pengolahan minyak kelapa murni secara enzimatis memerlukan bantuan enzim proteolitik sebagai pemecah protein.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Cimahi dan Bandung Barat, Hari ini Senin, 29 November 2021
Kelebihan dari proses ini adalah mudah dan tidak perlu membuang banyak tenaga serta lebih tahan tengik sehingga dapat disimpan selama satu tahun.
Sedangkan kelemahannya adalah memerlukan proses yang cukup lama.
Alat dan bahan pembuatan VCO secara enzimatis:
Baca Juga: 9 Weton Ini Diramalkan Baru Akan Kaya di Usia 40-50 Tahun
a. Buah yang telah dihaluskan dan terdapat ezim proteolitik di dalamnya (biasanya digunakan nanas atau pepaya)
b. Santan dari 3-6 Butir kelapa tua
c. Wadah transparan 2 buah
d. Corong
e. Kertas saring
f. Botol kaca
g. Spet suntik
Baca Juga: Meninggal karena Sakit, Ameer Dimakamkan di Samping Makam Ayahnya, Ustaz Arifin Ilham
Langkah pembuatan:
a. Diamkan santan pada wadah transparan selama 2 jam agar terbentuk 3 lapisan berupa krim, skim, dan air.
b. Ambil krim dan pindahkan pada wadah transparan
c. Masukkan buah yang telah dihaluskan pada wadah transparan yang terdapat krim kelapa di dalamnya
d. Diamkan adonan selama 24 jam agar terbentuk 3 lapisan berupa minyak, blondo dan air.
e. Tata corong dan kertas saring di atas botol kaca
f. Ambil minyak dengan menggunakan spet dan pindahkan ke atas corong botol kaca
g. Pastikan tidak ada air dan blondo yang ikut masuk ke dalam botol agar kualitas minyak kelapa murni tetap terjaga
h. Saring semua minyak hingga habis.
i. Tutup botol dan simpan pada tempat kering dan terhindar dari sinar matahari.***