Dulu Pengaturan Skor, Sekarang Laporan Keuangan Palsu, Akankah Juventus Dihukum Lagi?

- 27 November 2021, 18:47 WIB
Andrea Agnelli dan Pavel Nedved, yang diduga membuat pembukuan keuangan palsu klub Juventus/instagram - @toselluc
Andrea Agnelli dan Pavel Nedved, yang diduga membuat pembukuan keuangan palsu klub Juventus/instagram - @toselluc /

JURNAL SOREANG – Pada tahun 2006 silam, dunia sepakbola Italia digemparkan kasus calciopoli atau pengaturan skor yang melibatkan Luciano Moggi, Presiden Juventus, sebagai tersangka utama dan mengakibatkan hukuman berat bagi klub berjuluk Nyonya Tua tersebut.
 
Selang 15 tahun, Juventus kembali diterpa isu tak sedap yang menyorot tiga nama yang ada dalam manajemen klub.
 
Mereka adalah Andrea Agnelli (Presiden Klub), Pavel Nedved (Wakil Presiden), dan Fabio Paratici (Mantan Direktur Olahraga Klub). Ketiganya menjadi fokus penyelidikan atas dugaan laporan keuangan palsu.

Baca Juga: YouTuber MrBeast Membuat Permainan Squid Game Versi Dunia Nyata dengan Hadiah Mencapai Rp6,5 Miliar
 
Seperti dilaporkan football-italia.net, Otoritas Finansial Crime Italia akan menginvestigasi kasus tersebut yang diperkirakan telah menghasilkan keuntungan ilegal bagi Juventus senilai lebih dari 50 juta euro.
 
Agnelli, Nedved dan Paratici diduga menjadi tokoh yang bertanggung jawab atas pembuatan laporan keuangan palsu Juventus dalam keuntungan transfer di musim 2018/19, 2019/20 dan 2020/21.
 
Selain perihal laporan pembukuan keuangan palsu, Juventus juga mendapat masalah perihal keuntungan dari transfer pemain.

Baca Juga: Istana Mangkunegaran Salah Satu Tempat Wisata Solo, Simak 10 Tempat Lainnya Sayang Jika Dilewatkan
 
Dua dari 42 transfer yang bermasalah selama periode itu adalah pertukaran Miralem Pjanic dan Arthur dengan Barcelona, serta Franco Tongya dan Marley Ake dengan Olympique Marseille.
 
Pihak berwenang dari Otoritas Finance Crime di Italia dilaporkan akan segera menggeledah kantor direksi Juventus.
 
Andrea Agnelli, Pavel Nedved dan Fabio Paratici yang menjadi fokus penyelidikan, statusnya berpotensi dapat berubah menjadi tersangka.
 
***

Editor: Sam

Sumber: football-italia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x