Waspada! Sering Mengalami Sakit pada Bagian Perut, Berikut Cara Membedakan Penyakit GERD dan MAAG

- 9 November 2021, 21:12 WIB
Ilustrasi sakit pada perut yang diakibatkan naiknya asam lambung membuat tidak nyaman dalam beraktivitas
Ilustrasi sakit pada perut yang diakibatkan naiknya asam lambung membuat tidak nyaman dalam beraktivitas /Mega Ramadhani Wiguna /Photo by Sora shimazaki from pexels.com

JURNAL SOREANG – Sering mengalami sakit pada bagian perut, waspadai bisa penyakit GERD atau MAAG.

Sakit pada bagian perut sering kali dipicu oleh gangguan pada organ di dalam perut, yaitu lambung, hati, empedu, pankreas, limpa, usus dan ginjal.

Gangguan pada organ tersebut, bisa bermacam-macam dapat berupa peradangan, infeksi, dan penyumbatan pencernaan.

Baca Juga: Haruskah Khawatir! Speech Delay Pada Anak, Simak Penyebab dan cara Mengatasinya

Sakit pada bagian perut, juga bisa disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit yang mendasari, contohnya sembelit, gas, makan berlebihan, stress atau otot tegang.

Kebanyakan orang jika mengalami sakit pada bagian perut, selalu mengira sakit MAAG. Sakit MAAG biasanya terjadi akibat terlambat makan, atau pola makan yang tidak teratur, sering mengkonsumsi makan pedas.

Namun selain MAAG, sekarang sering sekali mendengar penyakit GERD. Apakah Maag dan Gerd, bagaimana cara membedakannya. 

Maag merupakan asam lambung berlebih karena bakteri atau makanan menyebabkan gejala tidak nyaman atau keluhan sakit pada bagian pencernaan.

Baca Juga: Keren! Dipuji Banyak Orang, Pemain Persib Bandung Zalnando Rendah Hati: Saya Ini Ikan Kecil

Pada saat mengalami maag, rasa sakitnya dapat datang dan pergi silih berganti dan perihnya terasa menusuk dalam perut. 

Gerd merupakan asam lambung yang naik sampai kerongkongan karena kerusakan kantup lambung hingga beresiko mengganggu fungsi organ lainnya.

Meskipun begitu, ada hal yang membedakan kedua kondisi tersebut yang perlu diketahui. Pasalnya, salah mengenali kedua kondisi ini bisa berisiko mendapatkan penanganan yang tidak sesuai.

Berikut Cara Membedakan Maag dan Gerd yaitu:

Baca Juga: 5 Pemain Chelsea Yang Tampil Buruk Dalam Sejarah Premier League

1.Maag

Biasanya pada Maag perut terasa penuh saat makan, terutama sebelum menghabiskan makan.

selain itu, perut terasa tidak nyaman setelah makan dalam jangka waktu yang lama.

Ulu hati terasa nyeri, ruang angin dan bersendawa, perut kembung pada bagian atas, mual dan muntah.

Baca Juga: Buktikan Hasil Kerja Keras, Zalnando Pemain Persib Bandung: Harus Punya Mental Kuat

2.Gerd

Sedangkan pada Gerd biasanya dada terasa terbakar setelah makan, terutama pada malam hari.

Makanan atau asam lambung naik ke atas kerongkongan, nyeri dada, kesulitan menelan, dan rasa mengganjal pada kerongkongan.

Tidak hanya gejala yang berkaitan dengan system pencernaan, asam lambung juga dapat menimbulkan gejala lainnya.

Seperti batuk kronis, suara serak akibat pita suara bengkak (laringitis), sesak nafas atau gejala asma dan gangguan tidur.

Baca Juga: Bikin Baper, Farel Berani Nyatakan Cintanya Pada Fitri, Diterima Gak ya? Cinta Fitri The Series Episode 10 A

Bila dibiarkan, gejala Gerd bisa berkembang dan memicu sesak nafas atau rasa sakit di sekitar rahang tangan.

Gejala ini mirip dengan gejala serangan jantung, sehingga sebaiknya periksa diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah