Orangtua Belum Faham Perawatan Organ Genital Anak Tuna Grahita

- 21 Oktober 2021, 13:32 WIB
Suasana workshop yang diadakan Pendidikan Khusus UPI soal perawatan organ genital anak tuna grahita di SLB Cinta Asih Soreang
Suasana workshop yang diadakan Pendidikan Khusus UPI soal perawatan organ genital anak tuna grahita di SLB Cinta Asih Soreang /UPI/

JURNAL SOREANG- Anak tunagrahita adalah individu yang memiliki hak kesetaraan perlakuan di berbagai bidang kehidupan baik pendidikan maupun kesehatan.

 Salah satunya soal perawatan organ genital yang seharusnya anak tuna grahita bisa mandiri untuk merawatnya.

Hal itu dikatakan dosen Prodi Pendidikan Khusus UPI, Dr. Oom Sitti Homdijah, M.Pd didampingi Dr. Septiyani Endang Yunitasari, M.Pd dalam Pengabdian Kepada masyarakat (PKM) di SLB Cinta Asih Soreang.

Baca Juga: Siswa Berkebutuhan Khusus Juga Bisa Berprestasi di Bidang Olahraga

Kegiatan Peningkatan kompetensi orangtua dalam mendampingi para remaja putri tungrahita ringan dalam meningkatkan kemandirian, dilaksanakan melalui kegiatan Workshop dengan tema “Pendampingan Bagi Orang Tua Dalam Merawat Organ Genetalia Remaja Putri Tunagrahita pada tanggal 20 oktober 2021.

"Kegiatan ini membahas tentang remaja tunagrahita, pengenalan organ genetalia dan Teknik pendampingan bagi orang tua yang memiliki remaja tunagrahita," kata Dr. Oom.

Dia menambahkan, anak tuna grahita juga warga masyarakat yang menjalankan fungsi sosial di tengah masyarakat dan keluarganya. Perkembangan fisik anak tunagrahita sama dengan anak normal lainnya.

Baca Juga: Pemerintah Jamin Kesetaraan Pendidikan bagi Siswa Berkebutuhan Khusus, Gurunya Pun Dapat Program Khusus

"Perubahan fisik yang signifikan akan terjadi pada masa remaja. Terkait dengan terjadinya perubahan-perubahan maupun perkembangan fisik diperlukan perhatian dan perawatan khusus agar terhindar dari masalah kesehatan terutama di daerah organ genetalnya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x