Network
JURNAL SOREANG - Jika kita melihat ada orang yang tiba-tiba tidak sadarkan diri karena jantungnya berhenti, tidak usah panik.
Sebab siapapun orangnya termasuk orang awan bisa melakukan pertolongan.
Hal ini dikatakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Universitas Indonesia, dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K) dalam webinar "Selamatkan Nyawa dengan Teknik Resusitasi yang Tepat", Sabtu, 25 September 2021.
Dijelaskan dr. Radityo, semua orang dapat melakukan Bantuan Hidup Jantung Dasar (BHJD) untuk menyelamatkan seseorang setelah terjadi henti jantung.
Baca Juga: Podcast Deddy Corbuzier: Istri Jadi Anggota DPR, Ahmad Dhany Malah Berencana Jualan Es
BHJD sendiri merupakan gabungan dari pengamatan dan tindakan yang tidak terputus.
Dalam melakukan BHJD, kita perlu menguasai komponen yakni menilai keadaan pasien, kompresi dada yang baik, penggunaan alat defibrilasi otomatis (AED), dan penilaian pergerakan dada serta pemberian bantuan nafas yang baik.
Untuk tahapan BHJD secara umum adalah memastikan lingkungan sekitar aman, mengecek respon pasien, mengaktifkan sistem emergensi, chest compression (kompresi dada), airway (jalan nafas), dan breathing (pernafasan).
"Pastikan lingkungannya aman terlebih dahulu untuk melakukan resusitasi. Misalnya, kalau pasien di tengah jalan ya ke pinggirkan dulu, atau kalau dia kesetrum ya sumber listriknya dimatikan dulu," jelas dr. Radityo seperti dilansirkan Antara.
