Anang dan Ashanty Bahas Babi Ngepet, Gus Miftah: Saya Yakin Setan atau Jin

- 1 Mei 2021, 18:36 WIB
Ashanty, Anang Hermansyah dan Gus Miftah
Ashanty, Anang Hermansyah dan Gus Miftah /Jurnal Soreang/Azmy Yanuar/Youtube : The Hermansyah A6

JURNAL SOREANG - Pada Selasa, 27 April 2021, warga Sawangan, Depok, Jawa Barat digegerkan dengan adanya kasus babi ngepet.

Belakangan diketahui, ternyata cerita babi ngepet tersebut adalah hoax dan rekayasa belaka.

Polisi telah menetapkan AI (44) sebagai tersangka penyebar hoaks babi ngepet di Sawangan, Depok Jawa Barat.

Baca Juga: Rumah Keluarga Si Doel Dibongkar Rano Karno, Warganet: Sedih Lihatnya

Viralnya babi ngepet itu dibahas juga oleh Anang dan Ashanty saat dikunjungi Gus Miftah di kanal Youtube The Hermansyah A6, Jumat 30 April 2021.

Gus Miftah mengatakan bahwa seorang muslim harus beriman, salah satunya meyakini adanya hal gaib.

"Jadi bahwa beriman kepada yang gaib itu juga bagian dari iman kita, kita harus beriman kepada yang gaib," ucap Gus Miftha kapada Anang dan Ashanty.

"Yang gaib itu tidak nampak seperti surga , neraka, setan, iblis. Kita boleh percaya itu ada," tutur pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta itu.

Baca Juga: Mengintip Rumah Mewah Tersangka Swab Antigen Bekas, Eks Manajer Kimia Farma

Gus Miftah menjelaskan, babi ngepet memiliki tujuan untuk mencari pesugihan. Jadi seolah-olah, babi ngepet itu bisa kita suruh untuk cari uang dengan cara yang salah.

Memang isu babi ngepet menjadi viral dan tak sedikit orang yang percaya jika babi tersebut adalah jelmaan manusia.

"Iya hal seperti itu gampang untuk menipu orang karena tidak terlihat (gaib) kasat mata," ungkap pemilik pesantren Ora Aji.

Terkait isu babi ngepet di Depok, Gus Miftah mengaku sejak awal sudah tidak percaya dan meyakini kabar tersebut sebagai hoaks.

Baca Juga: Gelar Penyekatan Pra Mudik dan Tidak Bisa Tunjukan Hasil Swab, 145 Kendaraan Diputar Balik Polresta Bandung

"Fenomena seperti ini (babi ngepet) yang di depok itu hoaks, yakin saya, kalau memang ada, saya yakin setan atau jin. Kalau memang ada itu setan dari wujud jin," jelasnya.

Mengingat kondisi ekonomi masyarakat di Indonesia, Gus Miftah meminta untuk menghentikan isu-isu yang tidak benar.

"Memang saat ini kita cari uang susah, saya pikir kalau kemudian kita belajar iman yang benar tidak ada melakukan itu, ini situasi sudah susah jangan menambah masyarakat jadi susah lagi," tandasnya.***

Editor: Rustandi

Sumber: Youtube The Hermansyah A6


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah