Berbeda dengan Orang Indonesia, Penduduk Jepang Lakukan Tujuh Hal Ini agar Umurnya Panjang

- 20 April 2021, 20:06 WIB
Tim Baznas Banten saat menyalurkan bantuan paket sembako kepada lansia. Warga Jepang memiliki kebiasaan hingga banyak lansia berusia panjang.
Tim Baznas Banten saat menyalurkan bantuan paket sembako kepada lansia. Warga Jepang memiliki kebiasaan hingga banyak lansia berusia panjang. /Dok. Baznas Provinsi Banten

JURNAL SOREANG – Semua manusia pasti ingin berumur panjang agar bisa merasakan nikmatnya berkeluarga, serta pengalaman hidup yang beragam.Berbeda dengan orang Indonesia, orang Jepang ternyata memiliki umur yang lebih panjang. Hal tersebut sedikit banyak disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki oleh penduduk Jepang pada umumnya.

Mengutip Nippon Times, rata-rata angka harapan hidup di Jepang pada tahun 2019 adalah 87,45 tahun untuk wanita dan 81,41 tahun untuk pria. Seorang pria di Jepang bahkan kabarnya memiliki rekor dunia (Guinness World Record), dengan usia 112 tahun dan 344 hari.

Sementara itu di Indonesia, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata angka harapan hidup di tanah air pada 2019 adalah 73,33 untuk wanita dan 69,44 untuk pria. Angka tersebut tentunya lebih kecil, bila dibandingkan dengan penduduk Jepang.

Lantas, apa saja kebudayaan dan tradisi dari penduduk Jepang, yang berdampak kepada umur seseorang? Dilansir Jurnal Soreang dari Time on News, berikut beberapa hal yang rutin dilakukan oleh penduduk Jepang:

1. Hara Hach Bun Me

Hara Hach Bun me adalah pepatah yang terkenal di Jepang. Pepatah ini memiliki arti, ‘makanlah hanya sampai 80 persen (persentase kenyang). Orang Jepang menggunakan jam 'hara hachi bun me' sebagai pengingat untuk berhenti makan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Pengolahan Sampah Plastik di Bandung Barat, Ubah Sampah Jadi Botol Air Mineral

Baca Juga: Momen Safari Ramadhan, DPD PKS Kabupaten Bandung Wakafkan Ribuan Al-Quran dan Ajak Masyarakat Terapkan Prokes

2. Sistem kebersihan dan perawatan kesehatan yang lebih baik

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Nippon Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah