Aquascape Sedang Digandrungi, Ini Panduan Singkat Membuat Aquascape

- 20 Januari 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi tanaman Aquascape yang kini disenangi banyak orang.*
Ilustrasi tanaman Aquascape yang kini disenangi banyak orang.* /PORTAL JEMBER/Bagus Satria Perdana P.

JURNAL SOREANG- Setelah akuarium menjadi hobi warga kini tak sedikit pula yang melirik aquascape. Pada dasarnya aquascape adalah seni menyusun batu, kayu, dan tanaman menggunakan substrat sebagai media tanam di dalam air.

"Lebih dari sekadar menyusun bagi atau kayu dalam kaca, tapi bagaimana  teknik menyusun setiap elemen yang wajib dalam merangkai kesatuan di dalam kotak akuarium agar menciptakan aquascape dengan keseimbangan ekosistem," ujar pehobi Aquascape, Asep Nugraha, di Soreang, Rabu, 20 Januari 2021.

Dia mengatakan, tanaman yang disusun harus  menghasilkan oksigen yang dibutuhkan ikan, dan  begitu pun sebaliknya.

Baca Juga: 11 Manfaat Teh Delima (Pomegranate) untuk Kesehatan Anda, dari Jantung sampai Disfungsi Ereksi

Seorang scapers sebutan bagi penghobi aquascape, dituntut untuk memerhatikan segala aspek berkaitan dengan keseimbangan yang terjadi di dalam tank atau akuarium.

"Keasaman air yang diukur Ph meter dalam kondisi netral harus menunjukan nilai 7 sehingga aman bagi ikan dan tanaman," ujarnya.

Selain itu suhu air,kaya Asep,  perlu diperhatikan juga. Suhu yang ideal bagi ikan dan tanaman sebenarnya berbanding terbalik.

Baca Juga: Listyo Sigit Sampaikan Komitmen, Ini Tanggapan Komisi III DPR RI

"Semakin dingin air sangat bagus untuk percepatan tumbuh tanaman, sedangkan ikan justru sebaliknya ikan tidak dapat bertahan di suhu yang ekstrim," katanya.

Oelh karena itu,  para ahli sepakat untuk menyesuaikan kondisi suhu ruangan yang stabil bagi keberlangsungan hidup keduanya di kisaran 22-28 derajat Celsius.

"Untuk membuat aquascape membutuhkan substrat sendiri terdiri atas bakteri pengurai yang dijual dalam bentuk kemasan serbuk maupun cair, rumah bakteri, soil industri atau Pasir Malang, dan pupuk dasar," katanya.

Baca Juga: Idham Aziz Lengser, Listyo Sigit Prabowo Dipilih jadi Kapolri atas Keputusan Komisi III DPR RI

Keberadaan pasir malang digunakan sebagai media tanam untuk memangkas biaya soil yang terbilang lumayan mahal. "Sangat dianjurkan ditambah pupuk dasar untuk menambah nutrisi pada substrat," katanya.

"Pasir  malang menjadi alternatif pilihan banyak scapers dengan alasan harga yang ekonomis dengan kisaran Rp5.000 per kilonya," katanya.

Meskipun namanya malang bukan berarti pasir tersebut berasal dari kota Malang. "Pasir malang merupakan pecahan sisa erupsi vulkanik gunung berapi," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x