JURNAL SOREANG - Angka harapan hidup bagi penderita kanker Stadium Empat hanya 15 persen, demikian penjelasan Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Aru Sudoyo.
"15 persen artinya dalam lima tahun ke depan dari 100 orang penderita hanya tersisa 15," kata Aru Pada minggu 22 Oktober 2023 di Jakarta.
Menurut Aru angka "15 persen" ini menggunakan skema per lima tahun atau '5 years survival rate' angka harapan hidup para penderita kanker. Dan sistem ini akan memonitor perkembangan kesehatan si penderita satu kali dalam selama kurun waktu lima tahun.
Baca Juga: Gara-Gara Kecanduan Judi Online, Dua Pria Curi Spion Mobil di Jakbar
Lebih lanjut Aru mengatakan penderita pada stadium satu angka harapan hidup sangat tinggi yaitu 95 persen, stadium dua turun menjadi 80 persen, dan untuk stadium tiga 70 persen.
"Kami menyebutnya 'angka harapan hidup 5 tahun' Angka harapan hidup stadium pertama 95 persen, stadium dua 80 persen, stadium tiga 70 persen, stadium empat langsung turun 15 persen," kata Aru.
Dengan alasan ini Aru mengingatkan betapa pentingnya deteksi dini penyakit kanker, yaitu untuk meningkatkan harapan hidup penderita, sebab sel-sel kanker yang ganas dapat dicegah dan dihentikan agar tidak menyebar dan menyerang organ tubuh yang lainnya.
Pendeteksian kanker secara dini dapat dilakukan sendiri secara mandiri, maupun dengan cara medis. Namun cara ini hanya dapat dilakukan untuk jenis kanker tertentu, seperti pada kanker payudara dan serviks, (Kanker rahim)
Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 23 Oktober 2023! Babi, Ayam, dan Anjing Pelan-Pelan dengan Hubungan Romantis Baru
"Kalau Kanker payudara dan serviks itu bisa dideteksi secara mandiri, tapi kalau kanker paru-paru perlu rontgen," kata Aru.
Pada tahun 2020 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat angka kasus baru penderita kanker ada sekitar 396.914 orang. Dan 234.111 diantaranya meninggal disebabkan penyakit yang mematikan ini.
Penyakit kanker umumnya didominasi oleh kaum perempuan, disebabkan kerentanan penyakit ini pada bagian payudara dan kanker leher rahim wanita.
Tercatat ada sekitar 65.858 kasus pada kanker payudara, dan 36.633 untuk kasus kanker leher rahim.
Sedangkan penyakit kanker paru pada umumnya diderita oleh Pria, dikarenakan kerentanannya pada pria yang aktif merokok dan kurangnya perhatian pada kesehatan paru, dalam hal ini kasus penyakit kanker paru bagi kaum pria berada di angka total 34.783 kasus. Dan sisanya 34.189 pada kasus kanker kolorektal.***