JURNAL SOREANG - Kementerian kesehatan menjelaskan, bahwa kolestrol adalah senyawa lemak sterol yang diproduksi oleh berbagai sel-sel tubuh, dan seperempatnya diproduksi sel hati.
Nilai kolestrol total didalam tubuh memiliki indikator tersendiri yang harus dijaga keseimbangannya:
Angka kurang dari 200mg/dl merupakan kategori baik.
Baca Juga: Lagi! Aksi Pelajar Panjat Tiang Setinggi 14 Meter Saat Upacara Hari Kemerdekaan ke-78 Tuai Pujian
200-239mg/dl sudah agak tinggi dan mesti diwaspadai.
Diatas 240mg/dl angka yang tinggi dan perlu penanganan.
Sebagian besar orang tidak menyadari bahwa kadar kolestrol didalam tubuhnya ternyata tinggi.
Tetapi sebenarnya kolestrol tinggi bisa diamati dari gejala-gejala fisik yang dirasakan berikut ini:
Baca Juga: Komisioner BAZNAS Kabupaten Bandung Dilantik Bupati Kang DS, Ini Daftar Namanya
1. Kaki dan tangan terasa mudah pegal
2. Terasa nyeri di dada sebelah kiri
3. Sering kesemutan
4. Sering merasa pusing
5. Merasa kaku di area kepala belakang, leher, dan pundak
6. Diwajah muncul benjolan-benjolan lemak dekat area mata
Baca Juga: Masih Berlaku Pasca 17 Agustus! 7 Promo Makanan dan Minuman di Berbagai Resto, Diskonnya Mantap!
Penyebab Kolestrol Tinggi
Tidak melulu soal makanan berlemak, atau makanan yang tidak sehat, kolestrol tinggi disebabkan oleh beberapa faktor pemicu diantaranya kurang aktivitas fisik atau olahraga, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, faktor genetik dan pertambahan usia.***