Daftar 50 Orang Tertua di Dunia 2023 yang Masih Hidup, Ada Wakil dari Indonesia ?

.

JURNAL SOREANG – Orang tertua di dunia tapi sudah meninggal mungkin banyak jumlahnya, tapi siapa saja orang tertua di dunia (di atas 110 tahun) yang masih hidup hingga hari ini ?

Ranking Royals telah membuat daftar 50 orang tertua di dunia yang masih hidup hingga sekarang, dan kembali tak ada satu pun dari daftar itu yang berasal dari Indonesia.

Jangankan Indonesia, Asia Tenggaa pun tak ada wakilnya di sini, Sementara, wakil Asia dalam dunia gerontologi ini hanya  Jepang dan China. 

Gerontologi adalah studi tentang orang tertua yang masih hidup. Itu terlihat pada perubahan fisik, mental, dan sosial yang terjadi seiring bertambahnya usia. Dalam bidang studi ini, para peneliti mengeksplorasi pola dan fitur umum di antara orang-orang yang hidup sangat panjang.

Mari jelajahi 10 orang tertua di dunia yang masih hidup menurut Gerontology Research Group (GRG):

1. Maria Branyas Morera

Usia (per 5 April 2023): 116 tahun 31 hari, tanggal lahir: 4 Maret 1907, kebangsaan: Spanyol. pekerjaan sebelumnya: perawat, jenis kelamin perempuan.

Baca Juga: Daftar 100 Orang Tertua di Dunia, Adakah Orang Indonesia ? 

Maria Branyas Morera adalah seorang supercentenarian (umur di atas 110 tahun) Amerika-Spanyol yang diakui sebagai orang tertua yang masih hidup di dunia oleh Guinness World Records sejak kematian Lucile Randon dari Prancis yang berusia 118 tahun pada 17 Januari 2023.

Saat beremigrasi ke Spanyol dengan kapal Catalania, Branyas Morera melukai gendang telinganya karena jatuh, kehilangan pendengaran di satu telinga secara permanen. Pada tahun 1931, Branyas Morera menikah dengan suaminya, Joan Moret. Pasangan itu memiliki tiga anak. Dia memiliki 11 cucu dan 11 cicit per Agustus 2019.

Pada April 2020, pada usia 113 tahun, Branyas Morera dinyatakan positif COVID-19 tetapi berhasil sembuh. Dia adalah penyintas penyakit tertua yang tercatat sampai Lucile Randon, yang saat itu berusia 116 tahun, dari Prancis, pulih pada tahun 2021.

Meski hanya beberapa minggu lagi dari ulang tahunnya yang ke-116, Morera bahkan menggunakan Twitter – dengan sedikit bantuan dari putrinya – untuk berkomunikasi dengan ribuan pengikutnya. “Saya tua, sangat tua, tapi bukan idiot,” tulis bio Twitter-nya.

Morera memiliki kehidupan yang panjang dan penuh peristiwa, setelah melewati Perang Dunia I dan II, Perang Saudara Spanyol, naik turunnya rezim Franco, dan transisi menuju demokrasi di Spanyol. Ia juga menyaksikan banyak perubahan teknologi dan sosial, termasuk penemuan pesawat terbang, televisi, dan internet.

Baca Juga: Daftar 163 Negara Perokok Terbanyak di Dunia, Indonesia Urutan Berapa 

Pada tahun 2000, Branyas Morera pindah ke panti jompo di Olot pada usia 93 tahun. Pada usia 110 tahun, dia dilaporkan masih membaca koran setiap hari. Morera adalah simbol ketahanan, kekuatan, dan kebijaksanaan serta dihormati dan dikagumi secara luas karena umur panjang dan sikap positifnya.

2. Fusa Tatsumi

Usia (per 5 April 2023): 115 tahun, 344 hari, tanggal lahir: 25 April 1907, kebangsaan: Jepang, pekerjaan sebelumnya: bekerja di kebun keluarga, jenis kelamin perempuan.

Fusa Tatsumi adalah supercentenarian Jepang yang usianya disertifikasi oleh Gerontology Research Group (GRG). Sejak Kane Tanaka meninggal pada 19 April 2022, dia menjadi orang tertua yang masih hidup dan bersertifikat di Jepang dan Asia. Dia juga orang tertua kedua dari Prefektur Osaka, setelah Misao Okawa.

Fusa Tatsumi lahir sebagai Fusa Taniura pada 25 April 1907, di Kota Yao, Prefektur Osaka, Jepang. Dia adalah anak kelima dari enam bersaudara. Setelah lulus dari sekolah dasar, ia berlatih upacara minum teh, merangkai bunga, dan Okoto (alat musik klasik Jepang) dan memperoleh diploma. Pada usia 32 tahun, dia menikah dengan Ryutaro Tatsumi, dan mereka menetap di Kota Kashiwara, Prefektur Osaka. Putri sulungnya lahir pada tahun 1941, dan putranya lahir pada tahun 1947.

Tatsumi bekerja di kebun keluarga (menanam buah persik, prem, dan anggur) sampai suaminya meninggal ketika dia berusia sekitar 55 tahun. Di punggungnya, dia akan membawa sekeranjang buah yang dipanen di kebunnya. Keluarganya mengaitkan umur panjangnya dengan pekerjaan fisik ini.

Baca Juga: Daftar 100 Pantai Terindah di Dunia, Pantai Merah Muda NTT Urutan Berapa ? 

Sebagai hobi, Tatsumi menikmati menanam bunga krisan. Namun, di usia 70-an, dia terpeleset setelah pakaiannya tersangkut di petak bunga, mematahkan tulang pahanya. Dia masih memiliki baut di kakinya. Dia tidak pernah mengalami penyakit atau cedera besar sebelum cederanya saat itu.

Tatsumi tinggal bersama keluarganya sampai dia berusia 107 tahun. Dia saat ini tinggal di Kashiwara, Osaka, Jepang, di panti jompo. Ulang tahunnya yang ke-110 dirayakan dengan pesta kecil pada April 2017. GRG memvalidasi usianya pada 13 Agustus 2019.

3. Edie Ceccarelli

Usia (per 5 April 2023): 115 tahun 58 hari, tanggal lahir: 5 Februari 1908, kebangsaan: Amerika, jenis kelamin perempuan.

Edie Ceccarelli adalah seorang supercentenarian Amerika dan orang tertua yang masih hidup di negara itu. Ceccarelli juga merupakan manusia tertua ketiga di dunia, setelah Branyas Morera dan Fusa Tatsumi, yang usianya telah disertifikasi oleh Gerontology Research Group (GRG).

Ceccarelli lahir pada tanggal 5 Februari 1908 di Willits, California, AS. Agostino dan Maria Recagno, imigran Italia, melahirkannya sebagai anak pertama dari tujuh bersaudara. Elmer "Brick" Keenan menikahinya, dan mereka pergi ke Santa Rosa, California, di mana dia bekerja sebagai juru bicara untuk Demokrat Santa Rosa. Mereka kembali ke Willits setelahnyadia pensiun setelah 36 tahun. Dia menikah dengan Charles Ceccarelli pada tahun 1986 setelah suaminya meninggal pada tahun 1984. Charles meninggal pada tahun 1990.

Baca Juga: Daftar 11 Kota Dengan Milyarder Terbanyak di Dunia 2023, Adakah Jakarta ? 

Ceccarelli ditanya beberapa tahun yang lalu apa yang dia lakukan untuk menjadi begitu bersemangat pada usia 100 tahun. Dia merekomendasikan, "Minumlah beberapa jari anggur merah dengan makan malam Anda - dan tutup mulut."

Perla Gonzalez, yang mengoperasikan panti jompo bersama suaminya, Genaro, mengatakan Ceccarelli baik-baik saja untuk salah satu warga paling senior di dunia. “Dia bangun setiap hari untuk menyikat gigi dan bersiap-siap,” jelas Gonzales. Ceccarelli, tambahnya, selalu menjadi pemakan yang baik, dan makanan favoritnya adalah telur orak-arik dengan irisan stroberi dan pisang. “Dia tidak terlalu pilih-pilih,” jelas Gonzalez. "Apa pun yang kamu taruh di depannya, dia akan makan."

Sampai dia pindah ke panti jompo pada usia 107 tahun, Ceccarelli tinggal di rumahnya. Pada Februari 2018, dia merayakan ulang tahunnya yang ke-110 dan menjadi seorang supercentenarian. Kemampuan kognitifnya menurun dalam beberapa tahun terakhir karena gejala demensia, meskipun dia masih bisa berjalan dengan bantuan alat bantu jalan. Ceccarelli sekarang tinggal di Willits, California, di Amerika Serikat.

Menyusul meninggalnya Mila Mangold pada 2 Juli 2022, Ceccarelli mendapatkan gelar orang tertua yang masih hidup di California. Menyusul meninggalnya Bessie Hendricks pada 3 Januari 2023, ia memperoleh gelar orang Amerika tertua kedua yang masih hidup (di belakang Maria Branyas Morera), orang bersertifikat tertua kedua yang pernah lahir di negara bagian California AS (di belakang Branyas Morera), dan tertua orang sah yang pernah lahir di negara tersebut.

4.Tomiko Itooka

Usia (per 5 April 2023): 114 tahun 316 hari, tanggal lahir: 23 Mei 1908, kebangsaan: Jepang, pekerjaan sebelumnya: menjalankan pabrik tekstil, jenis kelamin perempuan.

Baca Juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia 2023 Versi Blomberg, Nomor Berapa Mark Zuckerberg ? 

Tomiko Itooka adalah supercentenarian Jepang yang usianya disertifikasi oleh Gerontology Research Group (GRG). Dia saat ini adalah orang tertua yang masih hidup di Prefektur Hyogo dan orang tertua kedua yang masih hidup di Jepang, setelah Fusa Tatsumi.

Pada tanggal 23 Mei 1908, Tomiko Itooka, putri sulung kedua dari tiga bersaudara, lahir di Kota Osaka, Prefektur Osaka, Jepang. Dia pergi ke sekolah perempuan, saat ini SMP dan SMA Osaka Jogakuin, dan menjadi anggota klub bola voli setelah dia lulus dari sekolah dasar.

Setelah lulus dari sekolah putri, dia menikah pada usia 20 tahun. Dia melahirkan anak pertamanya saat berusia 21 tahun, dan dikaruniai dua putra dan dua putri. Dia menggantikan suaminya selama perang, yang menjalankan pabrik tekstil di Korea Selatan, dan dia sendiri melindungi kantor Jepang dan membesarkan anak-anaknya. Dia tinggal sendirian di Prefektur Nara asal suaminya selama sekitar sepuluh tahun setelah kematian suaminya pada tahun 1979.

Selama periode itu, dia sering menikmati mendaki Gunung Nijo, yang melintasi prefektur Nara dan Osaka. Dia juga dua kali mendaki Gunung Ontake (ketinggian 3000m), yang melintasi prefektur Nagano dan Gifu. Pemandu terkejut ketika dia mendaki gunung karena dia memakai sepatu kets biasa, bukan sepatu hiking.

Di usia 80-an, dia juga dua kali berpartisipasi dalam Ziarah Osaka 33 Kannon (33 ziarah kuil). Dia menaiki tangga batu panjang Kuil Ashiya pada usia 100 tahun tanpa tongkat dan menyembah. Selain itu, dia sering mengunjungi Kuil Yakushiji di Prefektur Nara dan suka menulis sutra. Tomiko Itooka saat ini tinggal di Ashiya, Prefektur Hyogo, Jepang, pada usia 114 tahun, 316 hari.

Baca Juga: Daftar 96 Kota Terkaya di Dunia 2023, Jakarta Nomor Berapa 

5. Inah Canabarro Lucas

Usia (per 5 April 2023): 114 tahun 300 hari, tanggal lahir: 8 Juni 1908, kebangsaan: Brasil, pekerjaan sebelumnya: biarawati, guru, jenis kelamin perempuan.

Inah Canabarro Lucas, yang dikenal sebagai Sister Inah, adalah seorang supercentenarian Brasil yang saat ini merupakan orang tertua yang masih hidup di Amerika Latin dan biarawati paling senior yang masih hidup di dunia yang usianya disertifikasi oleh Gerontology Research Group (GRG).

Pada 8 Juni 1908, Inah Canabarro Lucas lahir di Sao Francisco de Assis, Rio Grande do Sul, Brasil, dan dia berkata dia akan lahir pada 27 Mei. Dia dibesarkan oleh orang tuanya, Joao Antonio dan Mariana Canabarro Lucas. Dia sangat kurus seperti anak kecil, dan banyak orang tidak menyangka dia akan hidup tujuh tahun lagi. Dia adalah cucu dari Jenderal David Canabarro. Ayahnya meninggal dalam pertempuran pada tahun 1923.

Di Santana do Livramento, Rio Grande do Sul, Canabarro Lucas belajar di sekolah berasrama Santa Teresa de Jesus. Sekitar tahun 1928, dia pergi ke Montevideo, Uruguay, di mana dia memutuskan untuk menjadi seorang biarawati. Dia kembali ke Brasil pada tahun 1930 untuk bekerja sebagai guru matematika dan Portugis di sebuah sekolah di Rio de Janeiro lingkungan Tijuca. Kemudian, pada awal 1940-an, dia pindah kembali ke Santana do Livramento, tempat dia bekerja sebagai guru.

Canabarro Lucas saat ini tinggal di Porto Alegre, Rio Grande do Sul, Brasil, pada usia 114 tahun, 327 hari. Dia harus mulai menggunakan alat bantu jalan ketika dia berusia 110 tahun sejak dia mulai mengalami beberapa masalah mobilitas. Dia menerima dosis pertama COVID-19 pada25 Januari 2021 di usia 112 tahun, menjadikannya salah satu individu paling tua yang menerima vaksin ini. Dia berterima kasih kepada Tuhan atas umur panjangnya.

Baca Juga: Daftar 190 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2023 per Kapita, Indonesia Nomor Berapa 

Pada Oktober 2022, Canabarro Lucas tertular COVID-19 saat dia dirawat di rumah sakit, tetapi dia kemudian sembuh dari penyakitnya pada November dan sekarang menjadi salah satu penyintas tertua yang diketahui.

6. Plummer Hazel

Usia (per 5 April 2023): 114 tahun 289 hari, tanggal lahir: 19 Juni 1908, kebangsaan: Amerika, pekerjaan sebelumnya: penjahit, jenis kelamin perempuan.

Hazel Kathleen Plummer (lahir 19 Juni 1908) adalah seorang supercentenarian Amerika, saat ini orang tertua yang diketahui tinggal di Massachusetts, Amerika Serikat. Gerontology Research Group GRL mengkonfirmasi usianya. Satu pekan setelah ulang tahunnya yang ke-114 pada 26 Juni 2022, GRG mengonfirmasi usia Plummer.

Harry dan Margaret (Allison) Downs melahirkan Hazel Kathleen Downs ke dunia pada tanggal 19 Juni 1908 di Somerville, Massachusetts, Amerika Serikat. Grace adalah kakak perempuannya, dan Elmer serta George adalah kakak laki-lakinya. George meninggal pada usia satu tahun pada tahun 1906, sebelum Plummer lahir. Plummer tumbuh di jalan yang terpisah dari calon suaminya, Elmer – meskipun mereka tidak mengetahuinya saat itu. Mereka menikah pada tahun 1935 dan memiliki setidaknya dua anak, Roger dan David.

Plummer pergi ke sekolah perdagangan setelah kelas delapan untuk menjadi penjahit. Kemudian, di Boston, Massachusetts, dia bekerja untuk seorang desainer kelas atas di Newbury Street. Dia membesarkan anak-anaknya setelah dia menikah sementara suaminya bekerja di pabrik baja dan kemudian di bagian anak-anak department store. Setelah itu, seluruh keluarga pindah ke Littleton, Massachusetts, tempat tinggal Plummer sejak 1957.

Baca Juga: 10 Kayu Termahal di Dunia, 3 di Antaranya Tumbuh di Indonesia, Apa Saja dan Berapa Harganya? 

Setelah ayah Plummer meninggal secara tak terduga pada usia 74 tahun, ibunya tinggal bersama keluarga selama 22 tahun hingga meninggal pada usia 94 tahun. Plummer tinggal selama 17 tahun di apartemen lantai dua setelah suaminya meninggal pada Januari 2000 hingga pindah ke panti jompo. rumah di Littleton, Massachusetts, pada usia 109 tahun. Plummer memiliki enam cucu dan empat cicit ketika dia berusia 110 tahun pada Juni 2018.

7. Nina Wilis

Usia (per 5 April 2023): 114 tahun 80 hari, tanggal lahir: 14 Januari 1909, kebangsaan: Amerika, pekerjaan sebelumnya: pekerjaan rumah tangga dan ritel, jenis kelamin perempuan.

Seorang supercentenarian Amerika yang tinggal di Georgia, Nina Willis adalah orang tertua yang diketahui di Amerika Serikat. Willis saat ini adalah orang hidup bersertifikat tertua ketiga di AS (setelah Edie Ceccarelli dan Hazel Plummer). Usianya divalidasi oleh Gerontology Research Group (GRG).

Pada 14 Januari 1909, Nina Willis lahir di Robinson, Georgia, Amerika Serikat dan dibesarkan dengan bekerja sebagai petani di kota tersebut. Dari dua puluh anak, dia yang ke-13. Kakaknya Bethuel Frazier (1902–2011), yang merupakan salah satu pasangan kakak tertua yang pernah tercatat, hidup sampai usia 109 tahun. Dia pindah ke Atlanta, Georgia, pada tahun 1947, melakukan pekerjaan rumah tangga dan bekerja di department store Kessler. Dia telah menikah dengan Charles Willis, dan mereka tidak memiliki anak.

Pada usia 114 tahun dan 107 hari, Willis saat ini tinggal di panti jompo di Atlanta, Georgia. Dia menyukai olahraga dan merupakan penggemar berat Atlanta Braves. Dia masih menonton bisbol dan bola basket setiap kali ada pertandingan TV, dan dia membaca koran setiap hari saat dia bangun. Adiknya, Pecola Kirby, adalah pengasuhnya, yang sangat dekat dengannya. "Tidak ada yang tidak akan saya lakukan untuknya," kata Pecola. "Dia adalah kebanggaan dan kegembiraanku, jadi aku berniat untuk merawatnya jika dia tidak hidup lebih lama dariku."

Baca Juga: 7 Buah Termahal di Dunia, Nomor 2 Satu Tandan Buah Ini Bisa Buat Beli Mobil Seken 

8. Ushi Makishi

Usia (per 5 April 2023): 114 tahun 48 hari, tanggal lahir: 15 Februari 1909, kebangsaan: Jepang, pekerjaan sebelumnya: bekerja di pabrik pemintalan dan pangkalan militer AS, jenis kelamin perempuan.

Ushi Makishi adalah supercentenarian Jepang yang usianya divalidasi oleh LongeviQuest (L.Q.) dan Gerontology Research Group (GRG). Dia adalah orang hidup tervalidasi tertua ketiga di Jepang (setelah Fusa Tatsumi dan Tomiko Itooka).

Pada 15 Februari 1909, Ushi Makishi lahir di Nakagamigun, Prefektur Okinawa, Jepang. Dia menikah dengan Sozaburo Makishi ketika dia berusia 18 tahun. Pada tahun 1929, pada usia 20 tahun, dia melahirkan anak pertamanya, dan pasangan itu memiliki enam anak. Dari usia 13 tahun hingga akhir Perang Dunia II, dia bekerja di pabrik pemintalan dan ditempatkan di pangkalan militer Amerika di Okinawa. Ketika dia berusia 96 tahun, dia pindah ke panti jompo.

Pada usia 113 tahun, Makishi sesekali menikmati tarian tangan Okinawa yang disebut "Kakashi". Selain itu, dia menyukai hidangan lokal Okinawa yang disebut "sushi", yaitu nasi yang dimasak dengan pork. Dia juga menikmati ubi kukus. 

Makishi menerima dosis kedua vaksin COVID-19 pada usia 112 tahun pada 6 Agustus 2021 dan menjadi salah satu orang tertua yang diketahui menerima vaksin ini. Ushi Makishi saat ini tinggal di Chatan, Prefektur Okinawa, Jepang, pada usia 114 tahun, 48 hari. Dia sekarang adalah orang tertua yang diketahui masih hidup di Prefektur Okinawa.

Baca Juga: 20 Mobil Termahal di Dunia, Nomor 2 Harganya Bisa Buat Hidup 7 Turunan, Wow! 

9.Juan Vicente Perez Mora

Usia (per 5 April 2023): 113 tahun 312 hari, tanggal lahir: 27 Mei 1909, kebangsaan: Venezuela, pekerjaan sebelumnya: petani, jenis kelamin: pria.

Sejak kematian Saturnino de la Fuente Garcia dari Spanyol pada 18 Januari 2022, Juan Vicente Perez Mora, seorang supercentenarian Venezuela, telah disertifikasi sebagai individu tertua yang masih hidup di dunia oleh Guinness World Records. Dia adalah orang terverifikasi tertua di Venezuela saat ini. Selain itu, dia adalah orang tertua ke-9 di dunia yang usianya dikonfirmasi oleh GRG.

Pada 27 Mei 1909, Juan Vicente Perez Mora lahir di El Cobre, Tachira, Venezuela. Euquitia Perez dan Edelmira Mora adalah orang tuanya. Keluarganya pindah ke Caserio Caricuena, San Jose de Bolivar, pada tahun 1913, di mana mereka membeli tanah pertanian mereka. Ada delapan saudara laki-laki pada saat dia berusia empat tahun. Perez Mora telah bekerja di pertanian bersama ayah dan saudara laki-lakinya ketika dia tumbuh dewasa.

Dia mulai belajar ketika dia berusia sepuluh tahun, tetapi hanya sebulan setelah gurunya sakit. Sebaliknya, ia belajar membaca dan menulis dari buku yang diberikan gurunya. Saudaranya, Miguel, tinggal di Los Paujiles, dan Perez Mora mulai bekerja untuknya. Di tempat itu, ia bertemu Ediofina Garcia dan menikahinya pada tahun 1938 di San Jose de Bolivar. Mereka pindah ke Los Paujiles, Francisco de Miranda di Tachira setelah menikah, dan putra pertama mereka lahir di sana. Dia telah menyisihkan cukup uang untuk beberapa tahun ke depan untuk membeli tanah pertanian di Caserio Caricuena, tempat anak-anaknya yang lain dibawa. Mereka memiliki enam putra dan lima putri.

Istri Perez Mora meninggal pada akhir 1990-an. Dia menjadi pria supercentenarian pria Venezuela pertama yang diketahui pada Mei 2019 ketika dia berusia 110 tahun. Hingga Mei 2020, enam anaknya masih hidup, tiga putra (Ysabelino, Angel Edecio, dan Andronico) dan tiga putri (Mary, Elena, dan Nelida).

Baca Juga: 14 Makanan Termahal di Dunia, Tenyata Ada yang dari Indonesia dengan Harga Sampai Rp36 Juta  

Pérez menikmati perayaan besar bersama banyak anggota keluarga dan teman-temannya. Dia mengatakan kerja keras, doa dan minum segelas aguardiente setiap hari adalah alasan utama umur panjang dan kesehatan yang baik.

10. Elizabeth Francis

Umur (per 5 April 2023): 113 tahun 253 hari, tanggal lahir: 25 Juli 1909, kebangsaan: Amerika, pekerjaan sebelumnya: pemilik kedai kopi, jenis kelamin perempuan.

Seorang supercentenarian Amerika yang tinggal di Texas, Elizabeth Francis adalah individu tertua yang masih hidup di Amerika Serikat. Gerontology Research GroupGRG memvalidasi usianya.

Francis dan Bertha Johnson (1904–2011), salah satu pasangan kakak beradik tertua, bertahan hingga usia 106 tahun. Francis memiliki tiga cucu, empat cicit, dan dua canggah sejak Februari 2021. Francis adalah orang terakhir yang masih hidup di Texas setelah Maria De La Talamantes meninggal pada 21 Juni 2020.

Francis mendapat proklamasi dari kota dan negara bagian setiap tahun dia mencapai tonggak sejarah lainnya. Mengenai apa yang dia makan agar tetap sehat, tanggapannya adalah “segalanya”. "Tidak, aku tidak sedang diet," katanya. "Saya hanya makan apa yang ingin saya makan, apa yang saya tahu saya suka."

Baca Juga: 10 Es Krim Termahal di Dunia, Wow! Nomor 1 Harganya Bisa untuk Membeli Mobil Mewah 

Francis tinggal bersama putrinya, yang berusia 92 tahun. Cucu perempuannya, Ethel Harrison, terus mengawasi mereka. Harrison mengatakan orang-orang tidak percaya padanya ketika dia memberi tahu orang-orang tentang usia neneknya. “Saya pikir itu adalah makanan yang mereka makan untuk mereka,” kata Harrison. “Mereka memasak semuanya, dan itu segar. Nenek saya memiliki kebun.”

Berikut adalah daftar 50 orang tertua di dunia yang masih hidup :

Peringkat Nama Jenis Kelamin Negara Tanggal Lahir Usia

1 Maria Branyas F Spanyol 4 Maret 1907 116 tahun, 78 hari

2 Fusa Tatsumi F Jepang 25 April 1907 116 tahun 26 hari

3 Edie Ceccarelli F Amerika Serikat 5 Februari 1908 115 tahun, 105 hari

4 Tomiko Itooka F Jepang 23 Mei 1908 114 tahun, 363 hari

5 Inah Canabarro Lucas F Brazil 8 Juni 1908 114 tahun, 347 hari

6 Hazel Plummer F Amerika Serikat 19 Juni 1908 114 tahun, 336 hari

7 Ushi Makishi F Jepang 15 Februari 1909 114 tahun, 95 hari

8 Juan Vicente Pérez M Venezuela 27 Mei 1909 113 tahun, 359 hari

9 Elizabeth Francis F Amerika Serikat 25 Juli 1909 113 tahun, 300 hari

10 Ethel Caterham F Inggris Raya 21 Agustus 1909 113 tahun, 273 hari

11 Okagi Hayashi F Jepang 2 September 1909 113 tahun, 261 hari

12 Pearl Berg F Amerika Serikat 1 Oktober 1909 113 tahun, 232 hari

13 Tane Matsubara F Jepang 15 Oktober 1909 113 tahun, 218 hari

14 Albertina Alves de Albuquerque F Brasil 9 November 1909 113 tahun, 193 hari

15 Masa Matsumoto F Jepang 29 November 1909 113 tahun, 173 hari

16 Charlotte Kretschmann F Jerman 3 Desember 1909 113 tahun 169 hari

17 Seki Yoshida F Jepang 4 Januari 1910 113 tahun, 137 hari

18 Ada Avila F Amerika Serikat 14 Januari 1910 113 tahun 127 hari

19 Eusebio Quintero López M Kolombia 6 Maret 1910 113 tahun, 76 hari

20 Efraín Antonio Ríos García M Kolombia 4 April 1910 113 tahun, 47 hari

Baca Juga: Wow! 10 Kolam Renang Terbesar di Dunia, Nomor 1 Bisa untuk Selancar Air

21 Kikue Taira F Jepang 26 April 1910 113 tahun, 25 hari

22 Hisako Shiroishi F Jepang 19 Mei 1910 113 tahun, 2 hari

23 Marie-Rose Tessier F Prancis 21 Mei 1910 113 tahun, 0 hari

24 Susana Gutiérrez Godoy F Mexico 24 Mei 1910 112 tahun, 362 hari

25 Silveria Martín Díaz F Spanyol 20 Juni 1910 112 tahun, 335 hari

26 Domenica Ercolani F Italia 3 Juli 1910 112 tahun, 322 hari

27 Francisca Mangonez Martínez F Kolombia 4 Juli 1910 112 tahun, 321 hari

29 Enriqueta Moreno Casares F Meksiko 15 Juli 1910 112 tahun, 310 hari

30 Celmira Somoza Sotelo F Nikaragua 21 Agustus 1910 112 tahun, 273 hari

31 Tambang Kondo F Jepang 1 September 1910 112 tahun, 262 hari

32 Naomi Whitehead F Amerika Serikat 26 September 1910 112 tahun, 237 hari

33 Claudia Baccarini F Italia 13 Oktober 1910 112 tahun, 220 hari

34 Velma Hinds F Amerika Serikat 22 Oktober 1910 112 tahun 211 hari

35 Kikuyo Honma F Jepang 1 November 1910 112 tahun 201 hari

37 Clarabell Demers F Amerika Serikat 3 November 1910 112 tahun 199 hari

38 Lucia Laura Sangenito F Italia 22 November 1910 112 tahun, 180 hari

39 Klavdiya Gadyuchkina F Rusia 5 Desember 1910 112 tahun 167 hari

40 Yang Longsheng M China 13 Desember 1910 112 tahun, 159 hari

41 Masu Usui F Jepang 18 Desember 1910 112 tahun 154 hari

42 Andrée Bertoletto F Prancis 1 Januari 1911 112 tahun, 140 hari

43 Erna Brosig F Jerman 15 Januari 1911 112 tahun 126 hari

44 Miyoko Hiroyasu F Jepang 23 Januari 1911 112 tahun 118 hari

45 Rosa De Vita F Italia 8 Februari 1911 112 tahun, 102 hari

Baca Juga: 10 Lensa Kamera Termahal di Dunia, Nomor 1 Harganya Rp 29 Miliar Lebih

46 Marguerite Larmignat F France 9 Februari 1911 112 tahun, 101 hari

47 Chiyo Yamamoto F Jepang 18 Februari 1911 112 tahun, 92 hari

48 Natalia Villanueva Ruiz F Kolombia 24 Februari 1911 112 tahun, 86 hari

49 Margarete Tröstl F Austria 26 Februari 1911 112 tahun, 84 hari

50 Herlda Senhouse F Amerika Serikat 28 Februari 1911 112 tahun, 82 hari

***

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreaaang –e