ADHD dan Autisme yang Seringkali Dianggap Sama, tapi Ternyata Ada Bedanya, Apa Saja?

10 Juni 2023, 21:24 WIB
Ilustrasi autisme. ADHD dan Autisme yang Seringkali Dianggap Sama, tapi Ternyata Ada Bedanya, Apa Saja? /Pixabay/Satheeshsankaran/

JURNAL SOREANG – Terdapat dua kondisi mental yang mirip pada anak, yaitu Autisme dan Attention Deficit / Hyperactivity Disorder (ADHD).

Walau terlihat sama namun kedua kondisi tersebut memiliki berpedaan. Lalu, sebenarnya apa berbedaan antara Autisme dan ADHD pada anak?

Pada dasarnya, keduanya memiliki kemiripan. Anak-anak dengan dua kondisi ini dapat mengalami kesulitan untuk fokus terhadap suatu hal.

Mereka bisa menjadi implusif atau kesulitan berkomunikasi. Mereka juga mungkin kesulitan dan memiliki masalah dengan pendidikan akademik atau pun interaksi dengan orang lain, baik di rumah ataupun dilingkungan lain sosialnya.

 

Namun meskipun mirip, keduanya memiliki kondisi yang berbeda, dikutip dari Medical News Today. ADHD dan autisme merupakan penyakit atau gangguan pada perkembangan saraf. Keduanya mirip karena memiliki gejala yang lama.

Namun keduanya jelas tidak sama persis. Berikut ini merupakan penjelasan terkait ADHD dan autisme.

Apa Itu ADHD dan Autisme :

1. ADHD

ADHD merupakan gangguan perkembangan saraf yang pada umumnya dialami anak – anak. Anak dengan ADHD mengalami kesulitan dalam mengendalikan perhatian terhadap suatu hal, lebih hiperaktif, sulit berkonsentrasi, sulit duduk diam, bahkan terkadang tidak berpikir dahulu sebelum bertindak dalam melakukan sesuatu.

Baca Juga: Selain Extraordinary Attorney Woo, Berikut 5 Drama Korea yang Menggambarkan Karakter Autisme

Meskipun demikian, gejalanya bisa membaik seiring bertambahnya usia anak jadi semakin dewasa anak tersebut maka mereka akan bisa lebih banyak fokus dan memiliki kendali atas implus didalam dirinya.

Sementara apabila orang dewasa yang terus saja mengalami gejala ADHD maka dianjurkan untuk menjalani konseling dan terapi sehingga dapat membantu mengendalikan kondisi yang dialami.

2. Autisme

Gangguan spektrum autisme mempengaruhi komunikasi dan interaksi sosial seseorang. Ganguan terjadi karena beberapa hal dan tidak hanya terpatok dalam satu permasalahan saja.

Untuk saat ini belum ada obat yang benar – benar ampun untuk menyembuhkan seorang penderita autisme.

 

Namun jika seorang anak dengan autisme diarahkan ke jalan yang benar maka mereka dapat melakukan suatu kegiatan dengan fokus terutama pada kegiatan yang paling anak – anak tersebut sukai.

Menurut The American Autism Association, autisme biasanya muncul pada anak di bawah tiga tahun. Jika ADHD lebih cenderung memiliki kemungkinan dialami oleh wanita maka autisme justru memiliki peluang yang lebih besar dialami oleh pria.

Selain itu hal yang harus diperhatian adalah perbedaan antara ADHD dan Autisme yang sering disangka sama, berikut ini adalah perbedaannya.

 

Menurut WebMD, anak dengan autisme akan berjuang untuk fokus pada hal yang tidak disukainya. Tetapi, mereka akan sangat fokus apabila berhadapan dengan hal-hal yang disukainya.

Sementara anak dengan ADHD kerap kali tidak menyukai aktivitas ataupun hal – hal yang memerlukan fokus terutama yang membutuhkan fokus yang sangat besar seperti mempelajari hal – hal baru dan lebih suka berada di zona nyamannya.

Perbedaan juga bisa dilihat dari cara anak – anak dengan autisme dan ADHD dalam berkomunikasi dengan orang orang disekitarnya.

Anak dengan autisme umumnya memiliki kesadaran yang lebih rendah terhadap orang lain yang berada disekitarnya. Mereka juga sering kali kesulitan dalam mengungkapkan pikiran dan perasaannya dengan kata – kata. Autisme juga membuat anak kesulitan melakukan kontak mata dengan lawan bicaranya.

Baca Juga: Ternyata Bukan Hanya Pangeran Dipangkorn Rasmijoti Idap Autisme, Ada Juga Pangeran Thailand Lain, Ini Sosoknya

Sebaliknya, anak dengan ADHD mungkin bisa berinteraksi ataupun berkomunikasi tanpa henti atau bisa dibilang lebih cerewet. Mereka cenderung menyela ketika orang lain sedang berbicara dan mencoba untuk pendominasi dalam percakapan.

Seorang anak dengan ADHD juga mudah bosan terhadap suatu hal. Mereka juga tidak suka melakukan suatu hal yang sama dalam waktu yang lama.

Sesuai dengan penjelasan diatas jadi dapat dilihat walau pun ADHD dan autisme nilai memiliki persamaan akan tetapi sebenarnya kondisi mental tersebut sangat berbeda, maka ada baiknya sebagai orang tua bisa mengenali dua kondisi mental tersebut agar anak yang memiliki ADHD atau pun autism bisa ditangani dengan baik.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler