Inilah Perbedaan Antara Iri Jinak dan Iri Jahat! Mana Yang Pernah Ada Dalam Diri Kamu?

JURNAL SOREANG- Seperti yang pernah dijelaskan sebelumnya, iri merupakan emosi yang terjadi ketika seseorang tidak memiliki kualitas.

Bahkan ada sebuah penelitian yang mengungkapkan, bagaimana sipat iri tersebut bisa terjadi, dan bagaimana cara orang menghadapinya.

Sedangkan tasa iri hati atau hasad dalam Islam, merupakan ahlak tercela. Karena hasad pada hakikatnya tidak menyukai apa yang Allah takdirkan. 

Baca Juga: Merasa Ada 5 Tanda Ini Diteman Kantor Kamu! Waspada Itu Adalah Gejala Iri?

Sementara itu, dalam Bahasa Belanda iri dibagi menjadi dua tipe, yakni iri jahat dan iri jinak.

Penelitian menunjukkan bahwa iri yang jahat adalah sebuah emosi yang sejatinya tidak sangat menyenangkan.

Hal tersebut, menyebabkan orang yang iri ingin menjatuhkan orang yang lebih baik, bahkan dengan kemampuanya sendiri sekalipun.

Baca Juga: Tayang Hari ini! Jadwal Nonton Qodrat di CGV Bandung, Bekasi dan Depok

Sedangkan iri jinak, merupakan adanya pengakuan, bahwa orang lain lebih baik, namun menyebabkan orang tersebut berkeinginan untuk menjadi sama baiknya.

Meskipun begitu, iri jinak masih menrupakan salah satu emosi negatif  dalam artian sesuatu yang tidak menyenangkan.

Menurut peneliti, iri yang jinak dapat dikatakan, atau memberikan emulasi, motivasi peningkatan, bahkan pemikiran positif tentang orang lain, dan kekaguman.

Baca Juga: Deretan Bentrok Sasuke Vs Naruto Uzumaki Paling Epik, Siapa Lebih Banyak Menang?

Jenis tipe iri jinak ini, jika dikelola dengan baik dan benar, maka akan dapat memberikan efek positif kepada pelaku.

Tidak hanya itu bahkan hal tersebut, bisa pula mempengaruhi masa depan seseorang dengan memotivasi diri untuk lebih baik dan sukses.

Lantas, apakah hal iri tersebut merupakan hal yang disalahkan. Tentunya tergantung sudut padang darimana melihatnya.

Baca Juga: Mimpi Harus Tertunda! Berikut 8 Pemain yang Gagal Tampil di Piala Dunia Karena Cedera, Ada Raphael Varane

Sementara itu, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya Islam memandang sifat iri merupakan sifat tercela.

Namun jika dilihat, nampaknya iri merupakan sifat yang sepertinya ada pada setiap diri manusia, terlepas disadari maupun tidak.

Tapi yang jelas, jika kita ingin menjadi seseorang yang sukses, tentunya haruslah bekerja keras, tanpa harus iri kepada orang lain.***