Mudah Terkena Batuk Pilek? Waspadai Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Saat Musim Pancaroba

28 September 2022, 07:25 WIB
Inilah ciri dari batuk Covid-19/ instagram @denn_lim /

JURNAL SOREANG - Apakah saat ini Anda sedang terkena batuk pilek? Jika iya, waspada terhadap penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) yang sedang mengintai di musim pancaroba.

Di musim pancaroba seperti saat ini, penyakit infeksi saluran pernapasan seperti batuk pilek sangat rentan terkena terutama pada balita dan anak-anak.

Padahal kita sudah berusaha menjaga kesehatan sebaik mungkin tapi masih saja terkena batuk pilek sehingga khawatir terkena infeksi saluran pernapasan.

Baca Juga: Tentang PPPK Banyak Guru Belum Terima Gaji Menteri Nadiem Makarim Dikritik Pedas Diminta Berpikir

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Ngabila Salama mengatakan saat ini penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) harus diwaspadai di tengah pergantian musim yang turut mempengaruhi imunitas tubuh.

"Penyakit saat perubahan cuaca biasanya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), lebih ke arah influenza, kalau lebih berat lagi pneumonia," kata Ngabila dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA.

Menurut Ngabila akan ada perubahan yang ditimbulkan saat musim pancaroba berlangsung, salah satunya imunitas tubuh yang rentan terkena penyakit.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet Hari Ini, Berpikirlah Positif Bersiap untuk yang Terburuk

Selain infeksi saluran pernapasan, penyakit lain yang perlu diwaspadai ditengah pergantian musim seperti ini adalah penyakit demam berdarah dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk.

Oleh karena itu masyarakat harus benar-benar menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh serta lingkungan.

Agar virus tidak mudah berkembang biak serta imunitas tubuh tetap terjaga.

Baca Juga: Media Vietnam Akhirnya Mengakui, Indonesia Layak Kalahkan Curacao

Untuk mencegah penyakit demam berdarah, masyarakat harus rutin membersihkan dan menguras tempat penampungan air agar tidak jadi sarang nyamuk bertelur, menutup tempat penampungan air, memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas.

Jika perubahan cuaca mengakibatkan banjir, masyarakat juga harus hati-hati terhadap risiko penyakit seperti diare.

Selain itu memeriksa kesehatan rutin untuk usia 15 tahun ke atas setiap 6-12 bulan sekali untuk faktor risiko penyakit tidak menular, menghindari rokok, olahraga 30 menit per hari minimal lima hari dalam sepekan juga perlu diperhatikan.

Baca Juga: Jangan Harap Maag Sembuh Jika Masih Konsumsi 8 Makanan Ini, Apa Saja? Berikut Daftarnya Kata dr Saddam Ismail

Selebihnya lakukan pola hidup sehat, konsumsi makanan dan minuman dengan nutrisi yang seimbang, istirahat cukup dan mengelola stres agar imun lebih baik.***

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler