JURNAL SOREANG - Memiliki mertua yang baik tentu jadi idaman semua pasangan yang sudah menikah terutama bagi istri.
Mengapa? Karena biasanya kebanyakan istri kurang akur dengan mertuanya, sehingga kerap mendambakan ingin memiliki mertua yang baik setelah menikah.
Tidak salah memang, ketika Anda mendambakan punya mertua yang baik setelah menikah, karena mertua juga orang tua kita.
Sudah selayaknya kita menghormati mertua setelah menikah, namun bagaimana jika Anda memiliki mertua yang sering bermasalah dengan Anda?
Meskipun mertua adalah orang tua kita, tapi kadang kalah menantu sering dijadikan sasaran empuk kemarahannya.
Disadari ataupun tidak mertua pun yang hanya manusia biasa juga kerap melakukan kesalahan.
Berikut ini adalah dosa-dosa yang sering dilakukan mertua kepada menantunya.
1. Mertua Selalu Ikut Campur
Kebanyakan masalah yang dihadapi pasangan yang sudah menikah adalah sosok mertua yang selalu ikut campur dalam urusan rumah tangga.
Biasanya hal ini terjadi karena secara tidak disadari mertua belum sepenuhnya ikhlas melepaskan anaknya untuk hidup mandiri bersama pasangan.
Mertua ikut campur dalam urusan rumah tangga memang tidak sepenuhnya salah, jika antara mertua dan Anda bisa sama-sama saling memahami dan menghargai.
Yang terpenting adalah baik mertua maupun menantu tahu batasan masing-masing sehingga tidak ada yang selalu merasa disalahkan.
2. Mertua menuntut menantu
Hal ini sering terjadi dimana menantu selalu dituntut sempurna oleh mertuanya.
Ketika menantu sering disalahkan oleh mertua, itu tandanya mertua sedang menuntut Anda atau pasangan agar bisa menjadi menantu ideal versi dirinya.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet Hari Ini, Saatnya untuk Lebih Berpikiran Terbuka
Jika ini terjadi menantu akan merasa tidak bisa menjadi dirinya sendiri.
3. Memandang rendah menantu
Banyak mertua yang sering memandang rendah menantunya, menganggap tidak bisa melakukan yang terbaik dan tidak menghargai.
Baca Juga: Jangan Ucapkan 5 Kalimat Ini Kepada Pasangan Ketika Anda Sudah Menikah, Haram Hukumnya!
Mertua menganggap menantunya selalu salah dan kerap menjelekkan menantunya.
Dari sisi psikologis tentu sikap mertua tersebut akan membuat menantu sedih dan merasa tidak dihargai.
Untuk itu bicarakan kepada pasangan tentang sikap terbaik yang harus diambil, serta tetaplah berbaik sangka karena bagaimanapun mertua adalah orang tua yang harus kita hormati.***