JURNAL SOREANG - Pada wanita, masa menstruasi yang harus dilalui setiap bulan melibatkan pembalut, atau tampon, untuk kegiatan sehari-hari.
Belakangan, produk lain, menstrual cup atau secara harfiah diartikan sebagai cangkir menstruasi, disebut menjadi pilihan alternatif bagi wanita yang sedang dalam periode haid.
Meski kurang begitu populer, namun menstrual cup sendiri masih kurang populer digunakan oleh wanita Indonesia ketika dalam periode menstruasi atau haid.
Baca Juga: One Piece Film RED Mulai Tayang Segera, Begini penjelasannya
Meski demikian berikut 3 kelebihan menstrual cup dibanding produk untuk menstruasi lain seperti pembalut atau tampon.
1. Ramah lingkungan
Berbeda dengan pembalut atau tampon yang hanya satu kali pakai, menstrual cup dapat digunakan selama bertahun-tahun dan lembut pada kulit.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mereka seaman pembalut wanita atau tampon.
Baca Juga: Waspada! Pria Tidak Disunat Berakibat Fatal Bagi Kesehatan Bukan Hanya Hub Intim
Mereka juga ditemukan tidak mungkin bocor seperti pembalut wanita.
Dalam tinjauan ilmiah besar pertama tentang menstrual cup, 70 persen pengguna cangkir menstruasi biasa melaporkan terus menggunakannya.
2. Aman untuk durasi lama
Disebutkan menstrual cup aman dipakai hingga 12 jam. Kelembaban dari bantalan dan tampon dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi jamur, jadi cangkir menstruasi mungkin merupakan alternatif yang lebih baik.
Baca Juga: Penting! Memahami Penyakit Jantung dan Sistem Kerjanya Dalam Tubuh
Jika seorang wanita adalah probe untuk infeksi jamur karena mereka tidak menjebak bakteri, secara biologis lembam dan memungkinkan vulva untuk bernapas.
3. Tidak mengganggu flora Miss V
Keuntungan lain menggunakannya adalah bahwa mereka tidak mempengaruhi flora Miss V normal karena mereka mengumpulkan darah menstruasi Anda daripada menyerapnya.
Karena faktor biaya yang terkait dengan pembalut atau tampon, banyak wanita terpaksa menggunakan produk atau serbet kain berkualitas murah yang menempatkan mereka pada risiko tinggi untuk infeksi dan sindrom syok toksik.
Baca Juga: Gandeng Prancis, Menkominfo Siap Tingkatkan Keamanan Siber Indonesia di Tengah Ancaman Hacker Bjorka
Jenis menstrual cup
Ada dua jenis cangkir menstruasi: Vagina dan Serviks. Cangkir menstruasi vagina biasanya berbentuk lonceng, sedangkan cangkir serviks ditempatkan di sekitar serviks tinggi di vagina.
Meski demikian menstrual cup tidak cocok untuk wanita dengan prolaps uterovaginal klinis yang parah, tetapi semua wanita dengan anatomi normal harus dapat menggunakannya dengan nyaman.
Cup ini juga tidak cocok untuk situasi apa pun di mana risiko infeksi ada, seperti segera pasca operasi atau segera setelah melahirkan.***