JURNAL SOREANG – Hampir semua orang mungkin pernah mengalami kesemutan, hal tersebut dianggap wajar terjadi.
Namun, jika kesemutan terus-menerus terjadi dalam jangka panjang dan di area tertentu pada tubuh bisa jadi sebagai tanda dari penyakit.
Kesmutan bisa menyerang bagian organ tubuh manapun, karena kesemutan merupakan gangguan sensorik.
Sebaagi informasi, kesemutan adalah sensasi seperti tertusuk jarum atau mati rasa di bagian tubuh tertentu yang disebut juga dengan parestesia.
Parestesia bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering terjadi di tangan, kaki, dan kepala.
Kesemutan atau parestesia dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang.
Dokter Zicky Yombana pun sempat membahas mengenai kesemutan yang mungkin saja bisa menyernag siapapun.
“Kesemutan dalam bahasa medis disebut parestesia, yaitu suatu gangguan sensorik yang memberikan gejala seperti kesemutan atau kebas,” kata dokter Zicky Yombana.
“Kesemutan ini merupakan suatu tanda karena ada gangguan saraf atau karena penyakit lain,” kata dokter Zicky Yombana, melanjutkan.
Kemudian, dokter Zicky Yombana pun membagi dua penyebab kesemutan di anataranya yakni ada yang bersifat semenatara dan ada juga yang berkepanjangan.
Sehingga untuk menentukan penyebab kesemutan, lanjut dokter Zicky Yombana, penderita harus segera berkonsultasi ke dokter.
Baca Juga: TIPS CINTA SI CEPOT: 11 Tanda Wanita Merasa Tidak Puas Bersama Pasangannya, Pria Wajib Tahu!
“Kesemutan yang muncul di lokasi yang sama tanpa pencetus dengan intensitas yang cukup tinggi dan frekuensi yang cukup lama, ini harus dicek ke dokter saraf terdekat.
Karena harus dicari apakah kesemutannya karena gangguan saraf ringan atau tanda dari penyakit,” katanya, menegaskan.
Jika sudah diketahui penyebabnya, maka pengobatan pun akan lebih tepat dan efektif.
Baca Juga: Tayang Hari ini, Begini Kisah Seru Love in Contract dan Klik Link Nontonnya di Sini!
Dirangkum JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube VDVC Health pada Rabu, 21 September 2022, dokter Zicky Yombana menjelaskan soal penyebab kesemutan.
Penyebab kesemutan
Penyebab kesemutan sementara
1. Duduk bersila dalam waktu lama
2. Posisi tidur yang salah
3. Frostbite atau radang dingin
Baca Juga: Link dan Cara Cek Status Penerima BSU 2022 Rp600 Ribu Tahap Dua, Kemnaker Umumkan Segera Cair
4. Penggunaan sepatu yang terlalu kecil
5. Cidera saraf
Penyebab kesemutan berkepanjangan
1. Diabetes
2. Gangguan ginjal
3. Kanker
Baca Juga: Liga Negara : Sports Mole Prediksi Kroasia Seri 0-0 Lawan Denmark
4. Kusta
5. Multiple Sclerosis
6. Penyakit hati
7. Stroke
8. Keseimbangan hormon
9. Carpal tunnel syndrome
10. Tumor otak
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Hubungan yang Romantis Sedang Naik Daun
Selain itu, kesemutan juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang mengalami kekuragan Vitamin B12, penyakit infeksi, seperti HIV/AIDS, herpes zoster, hepatitis B, hepatitis C, dan penyakit Lyme.
Bahkan bisa jadi pertanda penyakit sistem kekebalan tubuh, seperti lupus, sindrom Sjogren, e, penyakit celiac, dan rheumatoid arthritis atau efek samping obat kemoterapi, obat antikejang, dan obat untuk HIV/AIDS.
Itulah penyebab kesemutan menurut dokter Zicky Yombana yang perlu diketahui.
“Kesemutan merupakan akibat, jadi sebabnya harus dicari dari ringan hingga berat, karena kalau hanya diobati kesemutan akan kembali berulang dan akan mengganggu bahkan bisa berakibat lebih serius,” kata dokter Zicky Yombana.***