Bahaya! Anak Lahir Cacat Akibat Hub Intim dengan Saudara, Begini Kata Para Ahli

20 September 2022, 19:22 WIB
Foto: Ilustrasi, bahaya! anak lahir cacat akibat hub intim dengan saudara kata para ahli / pexels / /

 

JURNAL SOREANG - Hubungan intim dua orang lawan jenis yang memiliki hubungan keluarga atau ada hubungan darah dinamakan inses.

Hubungan intim yang dilakukan sangat dekat seperti seorang perempuan dengan ayah kandungnya, kakek dengan cucunya, atau antara kakak-beradik sekandung.

Berhubungan intim seorang perempuan muda dengan ayah kandung memang terkesan sangat amoral.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Tradisi Rebo Wekasan di Indonesia, Memperingati Hari Rabu Terakhir pada Bulan Safar

Akan tetapi ilmu pengetahuan akan menimbang perilaku hubungan intim tersebut, melalui kaidah-kaidah yang ditunjang dengan penelitian.

Dikutip dari Psichology Today, beberapa ilmuwan menunjukkan inses adalah perilaku yang hampir semua orang menolak.

Seperti yang ditunjukkan oleh psikolog University of Miami Debra Lieberman dan Adam Smith dalam sebuah penelitiannya dalam jurnal Current Directions in Psychological Science.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Berhati-Hatilah dengan Pengeluaran

Dalam penelitian tersebut menyebut, manusia memiliki mekanisme sosial dan psikologis untuk mencegah inses.

Psikolog Jonathan Haidt telah menemukan bahwa hampir semua orang ditolak oleh prospek seks saudara-saudari.

Bahkan dalam situasi hipotetis di mana tidak ada peluang untuk hamil.

Baca Juga: Berikut ini 5 Pemain Terbaik yang Berisiko Tidak Masuk dalam Skuad Timans Inggris di Piala Dunia 2022

Salah satu dampak paling buruk dalam berhubungan intim dengan kerabat dekat adalah ada kemungkinan yang sangat tinggi anak yang akan dilahirkan akan mengalami cacat lahir yang serius.

Dalam sebuah penelitian tentang anak-anak Cekoslowakia yang ayahnya adalah kerabat paling dekat.

Hanya sedikit bahkan tidak cukup setengah anak yang dilahirkan benar-benar sehat.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua Ketika Kepergok Anak Sedang Bercinta? Simak Tipsnya!

Dari jumlah 42 persen terdapat cacat lahir yang parah atau menderita kematian dini dan 11 persen lainnya mengalami gangguan mental ringan.

Penelitian ini sangat instruktif karena termasuk kelompok yang unik, keturunan dari ibu yang sama tetapi ayah yang bukan saudara ibu.

Ketika perempuan yang sama dikawinkan dengan selain kerabat, hanya 7 persen dari anak-anak mereka yang lahir dengan cacat lahir.

Baca Juga: Kenali Jenis Jenis Hernia atau Turun Berok yang Harus Diketahui, Berikut Penjelasanya

Himpunan konselor genetik melihat penelitian tentang konsekuensi biologis dari hubungan seks antara kerabat.

Mereka menemukan peningkatan kecil yang mengejutkan yaitu sekitar 4 persen pada cacat lahir di antara anak-anak dari orang-orang yang bersepupu yang sudah menikah.

Akan tetapi hal itu tidak berlaku pada inses antara saudara kandung atau saudara tingkat pertama.

Baca Juga: Wow! Ternyata Mengonsumsi Lemon Baik bagi Penderita Asam Urat, Cek Faktanya di Sini!

Para peneliti memeriksa empat penelitian tentang efek inses antar saudara tingkat pertama pada kesehatan keturunannya.

Dari hasil penelitian 40 persen anak-anak dilahirkan dengan kelainan resesif autosom, kelainan fisik bawaan, atau defisit intelektual yang parah serta 14 persen lainnya menderita cacat mental ringan.

Singkatnya, kemungkinan bahwa anak yang baru lahir yang merupakan hasil dari inses saudara laki-laki atau ayah dengan anak perempuan akan menderita kematian dini, cacat lahir yang parah atau kurang mental mendekati 50 persen.

Baca Juga: Profil dan Biodata Jordi Amat Pemain yang Disetujui oleh DPR RI untuk Dinaturasilasi, Ternyata ini Menarik

Hasil penelitian yang dipublikasikan oleh PubMed menjelaskan bahwa gadis-gadis yang terlibat dalam inses ayah-anak berdampak akan sering mengalami sindrom klinis.

Presentasi dipengaruhi oleh sejauh mana gadis itu mungkin telah berpartisipasi dalam perilaku inses yang sedang berlangsung sebagai korban dari tindakan pemaksaan orang dewasa yang lebih tua.

Hal Herzog dalam hasil studinya tersebut menjelaskan bahwa memaksa seorang wanita yang dibebani dengan luka psikologis.

Baca Juga: Pegang Tanganku: Lirik Lagu Kpop GANADARA by Jay Park Ft IU dan Terjemahannya

inses untuk melahirkan seorang anak yang memiliki sekitar 50:50 kemungkinan memiliki cacat mental atau cacat lahir.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: Psychology Today

Tags

Terkini

Terpopuler