JURNAL SOREANG – Penggunaan pelumas saat hubungan intim dilakukan agar menghindari gesekan dan iritasi.
Ada berbagai jenis pelumas yang bisa digunakan saat melakukan hubungan intim, baik yang alami maupun produk komersil.
Akan tetapi, apakah penggunaan pelumas saat hubungan intim ini akan membuat seorang istri sulit mendapat kehamilan?
Pasalnya, menurut sebuah penelitian menunjukan bahwa pelumas dapat secara signifikan merusak sperma.
Dilansir Jurnal Soreang dari laman website extendfertility.com, berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Ternyata fakta menarik tampaknya memperlihatkan bahwa penggunaan pelumas tidak berpengaruh terhadap kemungkinan pembuahan alami.
Baca Juga: Viral! Lagu TikTok 'Begitu Sulit Lupakan Rehan', Ternyata Ini Judul Asli dan Liriknya
Hal tersebut diperkuat oleh penelitian yang telah dilakukan bahwa pengguaan pelumas tersebut tidak membuat seorang wanita memiliki kemungkinan kecil untuk hamil.
Lebih lanjut, tingkat kesuburan pun tidak mengalami penurunan bagi para wanita yang menggunakannya.
Karena sperma saat hubungan intim terkena konsentrasi dari pelumas yang lebih rendah atau dalam waktu yang pendek.
Baca Juga: Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II Dihadiri Keluarga dan Pemimpin Negara Dunia
Selain itu, sejumlah pria juga kemungkinan memiliki air mani yang cukup kuat untuk menahan dampak buruk dari penggunaan pelumas.
Sehingga, meskipun menggunakan pelumas saat hubungan intim tetap akan mengakibatkan kehamilan.
Namun, berbeda bagi pasangan yang tidak subur atau pria yang memiliki jumlah sperma yang rendah atau masalah lainnya.
Para ahli menyarankan untuk tidak menggunakan pelumas untuk dapat memaksimalkan peluang kehamilan.
Lantas, apakah ada pelumas khusus yang digunakan saat hubungan intim dan ramah kesuburan?
Nampaknya, ternyata hanya ada beberapa pelumas saja yang bisa dikatakan benar-benar ramah kesuburan.
Maksud dari pelumas yang ramah kesuburan ini adalah memiliki dampak yang kecil terhadap sperma.***