5 Penyebab Ilmiah Kenapa Miss V Wanita Seringkali Gatal, Nomor 3 Bahkan Timbulkan Bau Amis

20 September 2022, 13:47 WIB
Miss V gatal seringkali dirasakan oleh banyak wanita yang jarang mengetahui penyebabnya /Pixabay/

JURNAL SOREANG - Beebrapa wanita sering berkutat dan mengeluh soal kegatalan Miss V nya.

Entah memang sering atau hanya sesekali, namun itu terasa mengganggu dan apalagi jika di tempat umum.

Bayangkan jika gatal yang hebat terjadi dan tidak mungkin untuk menggaruk di sembarang tempat walaupun rasa gatalnya cukup hebat.

Baca Juga: Riset di Amerika : Wanita yang Melakukan Debut Seksual Saat Remaja Lebih Mungkin Bercerai       

Ini juga seringkali dialami selesai berhubungan jntjm ataupun sebelum melakukannya.

Beberapa wanita seringkali merasa tersiksa dengan hal ini dan membuat kegiatannya terganggu.

Untuk itu kami disini coba menerangkan beberapa hal yang buat Miss V Abda terasa gatal.

Baca Juga: Istri Hamil Anak Ketiga, Vokalis Maroon 5 Adam Levine Diduga Berselingkuh dengan Influencer

Dikutip dari women health berikut adalah 5 hal ilmiah yang melatarbelakangi Miss V gatal, diantaranya:

1. Infeksi ragi

Mayoritas wanita akan mendapatkan beberapa jenis infeksi jamur Miss V di beberapa titik dalam hidup mereka.

Infeksi jamur Miss V, juga dikenal sebagai kandidiasis vagina adalah salah satu penyebab umum gatal pada Miss V.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Payudara Wanita Kendur Selain Karena Dihisap Suami saat Hubungan Intim, No 5 Jarang Disadari!

Selain gatal, gejala Kandidiasis meliputi kemerahan dan pembengkakan pada Miss V, keputihan (biasanya kental, berwarna putih dan seperti keju), nyeri saat berhubungan intim dan nyeri saat buang air kecil.

Kehamilan, diabetes, penggunaan antibiotik dan faktor gaya hidup seperti diet dan stres merupakan faktor risiko infeksi jamur.

Sementara infeksi jamur dapat dengan mudah diobati dengan obat dan krim antijamur.

Baca Juga: Rebo Wekasan Tiba! Berikut Tatacara Sholat Hajat Lidafil Bala' Mulai dari Niat hingga Doa Menolak Musibah

Infeksi berulang sering terjadi dan banyak wanita akan mengalami lebih dari satu episode kandidiasis dalam hidup mereka.

2. Infeksi menular seksual

IMS seperti klamidia, gonore, trikomonas, herpes, dan kutil kelamin semuanya dapat menyebabkan iritasi kulit lokal dan gatal.

Waspadai tanda-tanda IMS lainnya, yang meliputi keputihan yang tidak normal, pendarahan yang tidak normal, atau nyeri saat berhubungan intim.

Baca Juga: 5 Alasan Istri Tak Ajak Hubungan Intim Lebih Dulu ke Suami, Nomor Terakhir Karena Alasan Biologis?

Penyelidikan dan pengobatan IMS yang segera akan membantu menghilangkan rasa gatal.

3. Vaginosis bakterial

Campuran bakteri normal dan sehat ada di permukaan Miss V wanita dan biasanya tidak menimbulkan gejala.

Namun ketidakseimbangan bakteri Miss V dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih dari spesies berbahaya tertentu seperti gardnerella dan ini menyebabkan vaginosis bakteri (BV).

Baca Juga: Jadwal Bioskop One Piece Film Red di Bandung, Tayang 21 September 2022, Begini Cara Beli Tiketnya

Wanita dengan BV sering mengalami gatal-gatal pada Miss V, nyeri atau bengkak pada Miss V dan keputihan yang berbau amis.

Faktor risiko BV termasuk kehamilan, penggunaan antibiotik, penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) dan douching Miss V.

Kondisi ini mudah diobati dengan antibiotik jangka pendek, jika Anda merasa menderita BV, konsultasikan dengan dokter segera.

Baca Juga: Anjuran Medis! 6 Makanan yang Wajib Dicoba Sebelum Melakukan Hubungan Intim, Ampuh Tingkatkan Gairah Bercinta!

4. Iritasi kulit

Kulit Miss V sangat sensitif, dan paparan iritasi kulit dapat menyebabkan gatal luar biasa.

Pemutih Miss V, sabun, deterjen, bubuk cucian, dan bahan kimia dalam pelumas atau kondom semuanya bisa menjadi penyebab gatal pada Miss V.

Beberapa pasien menderita kondisi kulit kronis seperti eksim yang dapat mempengaruhi kulit Miss V. 

Baca Juga: Apa Itu Squirting, Benarkah Bisa Membuat Miss V Muncrat Saat Hubungan Intim? Begini Kata Dokter Silvia Hutomo

Hal ini membuat kulit Miss V sangat sensitif terhadap alergen kontak yang dihilangkan.

Perawatan melibatkan penarikan dan penghindaran dari iritasi kulit tertentu.  

5. Kekeringan Miss V

Kekeringan Miss V adalah efek umum dari menopause dan dapat menyebabkan iritasi dan gatal-gatal pada kulit.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Sering Orgasme saat Hubungan Intim Bisa Buat Pria Hidup Lebih Lama, Ko Bisa? Berikut Faktanya!

Kekeringan juga dapat terjadi pada keadaan lain seperti menyusui, dan dengan konsumsi obat-obatan tertentu.

Penggunaan krim estrogen topikal untuk wanita pasca menopause dapat membantu meredakan kekeringan dan gatal.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: women health

Tags

Terkini

Terpopuler