JURNAL SOREANG - Kanker serviks merupakan penyakit berbahaya.
Penyakit kanker serviks yang terjadi pada istri atau perempuan jika tidak segera ditangani akan berdampak sangat membahayakan.
Penyakit kanker serviks ini dikatakan berbahaya karena jika sudah parah akan menyebabkan kematian.
Baca Juga: Heboh, Video Pengemudi Mobil Todongkan Pistol, Diduga Mengenakan Modil Dinas Pemerintah
Menurut MedicalNeswsTodaya. Ditinjau secara medis oleh Christina Chun, MPH — Oleh Adam Felman — Diperbarui pada 26 September 2021.
Kanker serviks mempengaruhi pintu masuk ke rahim. Serviks adalah bagian sempit dari rahim bagian bawah, sering disebut sebagai leher rahim.
Penyebabnya adalah Virus papiloma, berikut gejala kanker serviks:
Baca Juga: Penting! Bukan Cuma Hubungan Intim, Beberapa Hal Ini Juga Bisa Menularkan HIV-AIDS, No 2 Bikin Haru
• Perdarahan antar waktu
• Berdarah setelah berhubungan intim
• Perdarahan pada wanita pasca menopause
• Ketidak nyamanan saat berhubungan intim
• Keputihan dengan bau yang menyengat
• Keputihan berlumuran darah
• Sakit pada panggul
Berikut memahami stadium kanker serviks yang diawali dengan adanya sel Prakanker:
Tahap stadium pertama
Sel kanker tumbuh dari permukaan masuk menuju jaringan serviks yang lebih dalam, hingga rahim kemudian menuju kelenjar getah bening.
Baca Juga: Mantap! Inilah Daftar 9 Negara yang Lolos ke Final AFC U20 Asian Cup 2023, Salah Satunya Indonesia
Tahap stadium kedua
Kanker bergerak melewati leher rahim, menuju kelenjar getah bening.
Tahap stadium ketiga
Sel kanker berada di bagian bawah Miss V atau dinding panggul, dan menghalangi ureter, menuju saluran urin dan kantung kemih.
Tahap stadium empat
Kanker masik kantung kemih atau rektum kemudian berkembang pada panggul.
Setelah stadium empat kemudian menyebar ke organ dalam tubuh seperti hati, tulang, paru-paru, dan kelenjar getah bening.
Jika sudah stadium tahap empat maka keadaan sudah sangat parah, sangat sulit untuk di obati para medis.***