JURNAL SOREANG – Melakukan hubungan intim merupakan kegiatan yang lazim dilakukan oleh suami istri.
Namun ada beberapa pasangan yang tidak cukup melakukan hubungan intim hanya dalam sekali.
Ada pasangan yang melakukan hubungan intim berkali-kali namun hanya dengan waktu semalam.
Lalu apakah melakukan hubungan intim berkali-kali dalam semalam merupakan hal yang bahaya?
Baca Juga: Hati-hati Ladies, 5 Kondisi Ini Bisa Bikin Miss V Terasa Sakit Saat Buang Air Kecil
Dilansir dari channel Youtube Bodycare, inilah jawaban menurut medis mengenai hubungan intim yang dilakukan berkali-kali dalam semalam.
Menurut para ahli, tidak ada patokan untuk memastikan berapa kali hubungan intim dilakukan dalam semalem yang normal.
Pasalnya kondisi dan ketahanan tubuh manusia berbeda termasuk gairah seksual mereka saat hubungan intim.
Jadi selama apapun durasi hubungan intim jika pasangan merasa baik-baik saja saat penetrasi maka hal itu sah-sah saja.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Dikenal Paling Hebat dan Bergairah Saat Hubungan Intim, Gemini Salah Satunya?
Hubungan intim yang dilakukan berkali-kali dalam semalam tidak akan membuat sel sperma menjadi tidak subur.
Mitos seringnya hubungan intim membuat sperma menjadi tidak akan subur itu bukan hal yang benar.
Namun beberapa Wanita mengeluhkan bahwa seringnya hubungan intim membuat klitoris menjadi kebas.
Apalagi jika melakukan hubungan intim tanpa jeda maka gesekan dan tekanan akan membuat Miss V bisa menjadi lelah.
Baca Juga: 4 Penyebab Merasa Kelelahan setelah Hubungan Intim, Nomor 1 Bisa Bikin Anda Berpikir Ulang
Ada beberapa efek yang bisa dirasakan oleh seseorang jika melakukan hubungan intim tanpa jeda.
Dinding Miss V akan luka jika terlalu sering melakukan hubungan intim tanpa jeda apalagi jika kurang lubrikasi.
Pria membutuhkan waktu untuk kembali ereksi saat hubungan intim karena tidak seperti Wanita yang bisa orgasme berkali-kali dalam satu waktu.
Melakukan hubungan intim berulang kali bisa menjadi tanda bahwa seseorang kuras puas dalam bercinta.
Bila hal ini yang dialami maka fokuslah pada kualitas dan ritme permainan bukan dalam waktu atau berapa lamanya hubungan intim dilakukan.***