Waduh! Istri Menangis Setelah Hubungan Intim? Ini 5 Hal yang Harus Dipahami Suami

17 September 2022, 11:06 WIB
ilustrasi Waduh! Istri Menangis Setelah Hubungan Intim? Ini 5 Hal yang Harus Dipahami Suami./ Unsplash/ Ivan Aleksic /

JURNAL SOREANG - Aktivitas hubungan intim, termasuk pada suami istri, biasanya adalah hal yang menyenangkan dan memuaskan masing-masing pihak.

Namun pada beberapa istri hubungan intim bisa membuatnya menangis atau dalam istilah lain dikenal sebagai dysphoria postcoital.

Dikutip dari laman Healthshots, Menurut International Society for Sexual Medicine, beberapa wanita mengalami aliran emosi tepat setelah hubunga intim karena itu mereka cenderung menangis.

Baca Juga: Gawang Dibobol dalam Waktu 2 Detik? inilah 13 Gol Tercepat yang Dicetak dalam Sejarah Sepak Bola

Hal ini  juga mencatat bahwa ini bisa terjadi terlepas dari tindakan seksual yang penuh kasih dan memuaskan.

Ada situasi di mana istri menjadi agresif dan bertengkar dengan pasangannya. Masalahnya adalah bahwa kebanyakan wanita, atau istri, tidak menyadari akar penyebab emosi ini.

"Terkadang, gairah karena seks atau orgasme begitu kuat sehingga menerangi seluruh otak sekaligus. Ini memicu semua jenis emosi. Menangis sebenarnya adalah cara untuk bersantai.

Baca Juga: 5 Khasiat Cabai Rawit Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Dapat Mengelola Berar Badan

Oleh karena itu, ini adalah respons langsung tubuh Anda untuk menenangkan Anda", jelas psikolog klinis, dr Bhavna Barmi.

Dia menambahkan, "Selain rasa sakit, ada banyak alasan lain yang menyebabkan menangis pasca-seks atau PCD."

Dan berikut adalah lima hal yang mungkin menjadi alasan mengapa istri menangis setelah berhubungan intim dengan suami.

Baca Juga: Wasit Usir Pemain Padahal Pertandingan Belum Mulai, inilah 10 Kartu Merah Sepakbola Paling Tak Masuk Akal

1. Tidak afterplay
Afterplay atau pendinginan selepas hubungan intim sama pentingnya seperti foreplay. Kita membutuhkan sesi berpelukan pasca-seks itu.

Menurut Dr Barmi, hal-hal seperti pembicaraan bantal pasca-seks atau berpelukan membuat seseorang merasa dibutuhkan. Oleh karena itu, ini berkontribusi pada kepuasan emosional.

Di sisi lain, tidak menerima kontak fisik apa pun setelah tindakan sesi bercinta selesai mungkin membuat istri merasa diabaikan. Ini berkontribusi untuk menciptakan rasa kerentanan yang akhirnya membuatnya merasa kewalahan dalam memendam rasa.

Baca Juga: 25 Sleding Tekel Paling Parah dan Menyakitkan di Dunia Sepak Bola, Ada Lutut Lepas Hingga 6 Kali Kaki Patah

2. Malu atau merasa bersalah
Kekerasan seksual sering meninggalkan kesan abadi pada psikologi wanita bahkan ketika sudah menjadi seorang istri.

Terkadang, pertemuan seksual membawa istri kembali ke momen trauma itu. Selain itu, ide-ide istri tentang tabu seputar seks dapat mengakibatkan perasaan malu atau bersalah.

"Masalah citra tubuh adalah kekhawatiran lain yang mengarah pada disforia pascakoital dan wanita merasa malu", katanya.

Baca Juga: 10 Pelanggaran Sepakbola Paling Brutal Sepanjang Masa, Ada Pemain yang Kakinya Buntung Permanen

3. Bahagia
"Setelah mantra kering, pelepasan energi seksual yang terbangun secara tiba-tiba tentu bisa membuat seseorang menangis karena kegembiraan", jelasnya.

4. Stres pascapersalinan
Istri yang mengalami depresi pascapersalinan mengalami fluktuasi hormon.

Berhubungan intim selama waktu itu dapat menghilangkan emosi-emosi ini, mengakibatkan seseorang merasa kewalahan yang dapat menyebabkan menangis setelah berhubungan seks.

Baca Juga: 6 Efek Samping Hubungan Intim Berlebihan pada Kesehatan Tubuh, Benarkah Bisa Rusak Penglihatan dan Jantung?

"Tingkat PCD lebih tinggi pada wanita selama depresi pascapersalinan. Jika itu adalah masalah yang berulang, seseorang harus mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli," sarannya.

5. Kecemasan kinerja
Sama seperti pria, wanita juga mengalami kecemasan kinerja. Jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, itu dapat menyebabkan stres. Reaksi langsung terhadap stres adalah menangis.

"Apakah kamu bisa memuaskan pasanganmu? Ini adalah pertanyaan yang cukup umum yang kita tanyakan pada diri kita sendiri setelah berhubungan seks tetapi juga dapat menyebabkan kecemasan yang dapat mengakibatkan menangis", jelasnya.

Baca Juga: Minum Rebusan Bahan Alami Ini Bisa Buat Asam Urat Minggat, dr Fery Juliawan Ungkap Cara Buatnya

"Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa 32 hingga 46 persen wanita mengalami PCD. Jadi, itu benar-benar normal. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," pungkasnya.

Jadi, ketika istri menangis selepas hubungan intim, suami jangan salahkan karena ia merasa seperti ini.

Bicaralah dengan istri dan carilah kenyamanan untuk kesejahteraan emosional yang lebih baik.***

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: Healtshots

Tags

Terkini

Terpopuler