Resesi Seks Ancam Dunia, Indonesia Terdampak! Inilah 4 Alasan yang Buat Orang 'Malas' Melakukan Hubungan Intim

17 September 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi pasangan yang makin kesini makin malas melakukan hubungan intim yang buat resesi seks terjadi /Pixabay

JURNAL SOREANG - Negara-negara di dunia lagi dihantui oleh resesi, bukan resesi ekonomi tapi resesi seksual.

Anak muda di beberapa negara seperti China, Jepang dan Amerika mulai ogah berhubungan seksual.

Resesi seks adalah istilah yang merujuk pada penurunan rata-rata juga hubungan intim di suatu negara.

Baca Juga: LBH Surabaya: Pemerintah Seharusnya Utamakan Perlindungan Data Pribadi daripada Berburu Hacker Bjorka

Resesi seks menggambarkan kenyamanan banyak penduduk untuk sendiri atau single.

Di beberapa negara fenomena ini sudah jadi ancaman, karena resesi seks berpengaruh sekali dengan pertumbuhan penduduk.

China misalnya tahun 2021 lalu angka kelahirannya hanya 10,6 juta, turun dibanding tahun 2020 yang mencapai 12 juta.

Baca Juga: Mengetahui Risiko Pee-Gasm, Rasa Seperti Orgasme Tanpa Hubungan Intim dengan Menahan Kencing

Dibandingkan di Amerika Serikat tahun 60an ukuran rumah tangga di sana terus menurun.

Tahun 2021 lalu rata-rata jumlah orang dalam rumah tangga di sana tak sampai tiga orang.

Padahal saat tahun 1960 jumlah rata-ratanya tiga orang lebih, hal itu berarti orang Amerika makin enggan punya anak.

Baca Juga: Tanggapi Soal Penetapan Tersangka Pemuda Madiun sebagai Hacker Bjorka, LBH Surabaya: Terkesan Dipaksakan

Lalu di Jepang lebih parah lagi, tahun 2021 lalu ada sekitar 800.000 kelahiran di sana.

Hal itu angka terendah sejak 1899, di sisi lain jumlah kematian pada 2021 lalu mencapai 1,4 juta lebih.

Itu berarti jumlah penduduk Jepang defisit sekitar 600 ribuan penduduk, lalu kenapa sih orang-orang jadi ogah berhubungan seksual?

Baca Juga: Pose Bareng Rafathar, Segini Total Harga Outfit Rayyanza kala Liburan, Netizen Melongo

1. Biaya Memiliki Anak Semakin Tinggi

Alasannya macam-macam alasan pertama yaitu alasan ekonomi, berkeluarga atau punya anak itu memang perlu biaya.

Nah itu yang bikin orang-orang jadi pada malas berhubungan intim dan punya anak.

2. Pandemi jadi Akar Utama

Alasan kedua kondisi pandemi buat banyak perusahaan memberhentikan karyawannya.

Baca Juga: Nyleneh!Tradisi Malam Pertama di Singapura,Hubungan Intim Perdana Disaksikan Keluarga,Alasannya Bikin Melongo!

Hal itu buat orang-orang jadi was-was untuk menikah atau punya anak, lalu kondisi pandemi juga berpengaruh dengan psikologi.

Isolasi yang terlalu lama bisa buat stres yang ujung-ujungnya buat mood berhubungan intim jadi hilang.

3. Orientasi pada Pendidikan dan Karir

Alasan ketiga anak muda di negara-negara maju seperti di China mengaku ingin lebih fokus ke pendidikan dan mengembangkan karir.

Baca Juga: Wow! Asam Urat Lenyap dengan Ramuan dari Bahan Alami Ini, dr Fery Juliawan Bagikan Cara Buatnya

4. Lebih Senang Interaksi Secara Virtual

Alasan keempat menjamurnya situs date dewasa di media sosial buat orang-orang lebih suka sendirian.

Menurut sebuah studi ini anak-anak milenial di Amerika lebih suka berbicara dengan orang virtual ketimbang dengan yang nyata.

Kita lanjut bahas soal dampak resesi seksual yang ternyata dampak resesi seksual Ini bisa buat populasi suatu negara jadi anjlok.

Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Newcastle United Tundukkan Bournemouth 2-0      

Tapi selain itu ada dampak lainnya juga akan terjadi pada aspek ekonomi.

Di Amerika resesi seks buat pembelian rumah, barang, ritel dan otomotif berkurang.

Soalnya para lajang disana merasa tak perlu punya semua aset itu, nah bagaimana jika di Indonesia? 

Baca Juga: Kisah Wanita dengan 2 Miss V dan 2 Rahim, Ngaku Bisa Dibuahi 2 Pria saat Hubungan Intim dan Alami 2 Kali Haid

Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo, resesi seks bisa buat kejadian di Indonesia.

Alasannya karena banyak wanita yang menunda pernikahan dan punya anak, yang mana ini bisa mempengaruhi ke arah resesi.

Ini membuta perempuan di atas 30 tahun yang berencana punya anak kondisi reproduksinya sudah tidak dalam kondisi prima atau bisa dibilang mandul karena estrogen menurun.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler