Wanita Alergi Sperma Bikin Susah Hubungan Intim? Gampang Kok! Ahli Medis Sebut Cukup Pakai Ini Saja

16 September 2022, 16:22 WIB
Ilustrasi gambar, Wanita Alergi Sperma Bikin Susah Hubungan Intim? Gampang Kok! Ahli Medis Sebut Cukup Pakai Ini Saja /Pexels

JURNAL SOREANG - Sejumlah wanita mempunyai jenis alergi yang unik, yaitu alergi sperma.

Jelas, kondisi ini mempengaruhi hubungan intim dengan pasangan.

Sebab, Miss V akan bereaksi ketika kontak dengan sperma.

Baca Juga: Jangan Abai, 4 Kesalahan Kencing pada Istri Ini Bisa Punya Efek Buruk pada Hubungan Intim, No 3 Hati-hati

Dikutip dari issm.info, alergi sperma disebut alergi air mani atau hipersensitivitas plasma mani.

Alergi sperma adalah reaksi alergi yang langka terjadi.

Wanita yang mempunyai alergi sperma bereaksi terhadap protein yang ditemukan dalam air mani pria.

Beberapa gejala umum alergi sperma adalah kemerahan, bengkak, nyeri, gatal, dan rasa terbakar di area Miss V.

Baca Juga: Tak Perlu Repot, Ini 5 Cara Menurunkan Kadar Asam Urat Secara Alami, Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Gejala biasanya mulai timbul sekitar 10 hingga 30 menit setelah Miss V kontak dengan air mani.

Perlu diingat, gejala yang timbul tidak terbatas pada area Miss V saja.

Reaksi dapat terjadi di area mana pun yang memiliki kontak dengan air mani, termasuk kulit dan mulut.

Baca Juga: Seram! Ternyata Jin Bisa Menyertai saat Pasutri Bercinta, Ustadz Firanda Andirja Ungkap Cara Menghindarinya

Gejala dapat berlangsung selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari.

Bagi beberapa wanita, gejalanya terlokalisir atau menetap di satu area utama.

Tapi bagi sebagian yang lain, gejalanya bisa mempengaruhi seluruh tubuh mereka.

Baca Juga: Waspada Jika Miss V Nyeri Setelah Berhubungan Intim! Ahli Medis Ajak Kenali 20 Penyebabnya, Nomor 2 Jangan Dip

Mereka mungkin mengalami gatal-gatal dan pembengkakan.

Gejalanya bisa juga berupa reaksi alergi yang mengancam nyawa, seperti kesulitan bernapas atau anafilaksis.

Alergi sperma dapat diketahui saat pertama kali seorang wanita berhubungan intim.

Baca Juga: Cara Mencegah Jin agar Tidak Melakukan Tindakan Hubungan Intim pada Wanita saat Tengah Tertidur

Namun kadang-kadang diketahui setelah wanita tersebut memiliki pasangan seksual lain tanpa reaksi alergi.

Atau, mungkin terjadi tiba-tiba dengan pria yang pernah berhubungan intim dengan wanita tersebut dahulu.

Kondisi ini sering salah didiagnosis sebagai vaginitis (radang Miss V), infeksi jamur, atau penyakit menular seksual (PMS) seperti herpes.

Baca Juga: Kabar Penting! Dollar AS Stabil, Mata Uang Yuan dan Rupiah Turun Terjun Bebas

Salah satu petunjuk yang dapat dipakai untuk mendiagnosa alergi sperma adalah penggunaan kondom.

Jika ada alergi sperma, wanita tersebut seharusnya tidak memiliki gejala apapun saat dia dan pasangannya menggunakan kondom saat berhubungan intim.

Sebab, reaksi alergi sperma seharusnya hanya terjadi selama hubungan intim tanpa kondom.

Baca Juga: Pahami! Pasutri Dilarang Melakukan Hubungan Intim dalam 5 Kondisi Ini, Bukan Cuma Haid atau Nifas

Kondom menjadi satu-satunya cara bagi wanita yang mempunyai alergi sperma untuk merasakan kepuasan berhubungan intim.

Tak dapat dipungkiri, alergi sperma membuat frustrasi banyak pasangan dan bisa menjadi penyebab keretakan suatu hubungan.

Ini juga dapat memperumit masalah bagi pasangan yang ingin hamil.

Baca Juga: 5 Mitos Tentang Kemandulan Suami yang Masih Beredar dan Harus Berhenti Dipercaya

Pasalnya, kehamilan hanya dapat terjadi melalui hubungan intim tanpa kondom.

Namun, ada cara bagi seorang wanita dengan alergi sperma untuk hamil.

Perlu dicatat, alergi sperma tidak mempengaruhi kesuburan seorang wanita.

Baca Juga: 6 Fakta Aneh Terkait Hubungan Intim Hewan, dari Kanguru yang Punya 3 Miss V hingga Lebah yang Mati saat Kawin

Kehamilan dapat dicapai melalui inseminasi buatan atau fertilisasi in vitro setelah sperma dicuci terlebih dahulu.

Wanita yang mencurigai mereka alergi terhadap sperma harus segera menemui dokter kandungan atau ahli alergi.

Untuk memastikannya, tes intradermal sangatlah diperlukan.

Baca Juga: 6 Tips yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan, Kepadatan Tulang dan Mencegah Osteoporosis

Tes intradermal adalah suatu metode pengetesan dimana sejumlah kecil air mani pasangan disuntikkan di bawah kulit wanita.***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: issm.info

Tags

Terkini

Terpopuler