Waduh! Peneliti Ungkap Pria Pengendara Motor Beresiko Tak Bisa Melakukan Hubungan Intim Seumur Hidup, Ko Bisa?

16 September 2022, 13:56 WIB
Ilustrasi pria pengendara sepeda motor yang beraktivitas lama dengan duduk diatas motor beresiko terkena prostat yang bisa buat Mr P tak bisa digunakan saat hubungan intim lagi /Pexels

JURNAL SOREANG - Fakta nyata tersaji saat para peneliti hubungan antara penyakit Mr P pada pria dengan kebiasaan mengendarai motor.

Ini sangat serius karena kita tahu pria di Indonesia familiar dengan sepeda motor setiap hari.

Fakta ini terungkap dari penelitian di Sydney, Australia yang meneliti ratusan pengendara sepeda motor dan sepeda skuter.

Baca Juga: Tampil Memesona di Poster Shut Down, Segini Harga Mini Dress yang Dipakai Jisoo BLACKPINK

Sebelum penelitian resiko ini sudah diketahui karena memang ini sebuah hal yang mutlak yang sejatinya getaran saat berkendara dirasakan langsung Mr P pria dari joknya. 

Oleh karena itu pria yang mengendarai sepeda motor berisiko mengalami impotensi dan masalah kencing.

Hal ini disebabkan karena getaran mesin saat mengendarai sepeda motor merusak saraf di Mr P mereka.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Persib VS Barito Putera di Liga 1, Taktik Baru Luis Milla

Bukan tanpa alasan, hal ini tertuang dalam sebuah penelitian yang menemukan bahaya impotensi pada pria pengendara motor.

Sebuah survei terhadap lebih dari 230 pengendara sepeda motor yang mengendarai sepeda motor mereka selama sekitar 3 jam setiap akhir pekan.

Menemukan hampir 70 persen mengalami masalah ereksi atau gangguan kandung kemih mereka.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Melakukan Tindakan Pemijatan? Mari Simak Penjelasan Selengkapnya

Berita ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi warga Indonesia yang menggunakan sepeda motor dalam aktivitas mereka sehari-hari.

Survei ini dilakukan pada lebih dari 2100 pengendara sepeda motor di Sydney, Australia.

Mendorong jumlah total pengendara menjadi lebih dari 66.000 di Sydney dan 135.000 di wilayah lain dari data yang dirilis otoritas jalan dan Lalu Lintas setempat.

Baca Juga: Dari Flu hingga Radang Sendi Inilah 4 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Bercinta, Pasutri Harus Tahu!

Peningkatan tersebut telah menyebabkan dewan Kota Sydney menawarkan parkir gratis, dan dewan lainnya mengembangkan lebih banyak area parkir untuk sepeda motor.

Dokter di Jepang, yang menerbitkan dua studi tentang bahaya di International Journal Of Impotence Research.

Mengatakan kursi di sebagian besar sepeda motor memberi tekanan yang tidak semestinya pada perineum, area antara anus dan skrotum, dan membatasi aliran darah ke Mr P.

Baca Juga: Libido Rendah? Ikuti 4 Tips Ini untuk Meningkatkan Gairah Hubungan Intim Secara Alami

Getaran dari mesin juga menyebabkan penurunan 2 hormon pertumbuhan di kandung kemih dan prostat yang berhubungan dengan relaksasi kandung kemih.

Impotensi mempengaruhi sebagian besar pria selama hidup mereka dan dapat disebabkan oleh masalah emosional, kolesterol tinggi, penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, merokok atau alkohol.

Tetapi semua pria harus menghindari duduk di kursi sepeda atau sepeda motor yang keras.

Baca Juga: Hubungan Intim Dua Kali Sejam Ternyata Membuat Pria Tiga Kali Lebih Subur, Pasutri Wajib Coba!

Terutama kursi dengan ujung yang tipis dan runcing untuk waktu yang lama untuk mencegah kompresi otot-otot dasar panggul kata kepala eksekutif Impotensi Australia Brett McCann.

Semua pria dalam penelitian ini telah aktif secara seksual dalam 6 bulan terakhir dan tidak ada yang memiliki penyakit apapun.

Sekitar 76 persen pengendara berusia 40 tahun hingga 49 tahun dan 93 persen dari mereka yang berusia 50 tahun hingga 59 tahun.

Baca Juga: Ternyata Begini Tahapan Proses Terjadinya Kehamilan Setelah Hubungan Intim, Pasutri Wajib Tahu!

Mereka melaporkan disfungsi ereksi yang parah, dibandingkan dengan 37 persen dan 42 persen masing-masing di antara mereka yang tidak mengendarai sepeda motor.

John Sbrocchi dari Wamberal, telah mengendarai sepeda skuter untuk bekerja selama 2,5 tahun.  

Kehidupan seksnya tidak terganggu, karena biasanya jok skuter memiliki jok yang lebih lebar dan empuk daripada sepeda motor.

Baca Juga: 6 Mitos Hubungan Intim yang Seharusnya Tidak Anda Percaya, Nomor 5 Banyak yang Terkecoh, Menganggap Itu Fakta!

Tetapi getaran masih dapat mempengaruhi alat kelaminnya yang membuat ini juag penting apalagi para pria di Indonesia.

"Saya memang memiliki masalah aliran urin, tetapi saya tidak menganggapnya sebagai dampak mengendarai skuter," kata Sbrocchi.

"Saya seorang pria berusia 62 tahun dan ketika Anda mencapai usia itu Anda mendapatkan masalah prostat. Saya pikir skuter adalah salah satu inovasi terbesar dalam hidup sehingga akan membutuhkan lebih dari itu untuk menunda saya," pungkasnya.

Baca Juga: Mulai Hindari! Inilah 7 Dampak Buruk yang Bisa Terjadi Jika Pasutri Sering Lakukan Hubungan Intim dalam Mobil

Oleh karena itu peneliti menyimpulkan pria yang sering mengendarai motor berpotensi terkena gangguan Mr P yang membuat mereka tak bisa digunakan berhubungan intim seumur hidup.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: smh.com

Tags

Terkini

Terpopuler