JURNAL SOREANG - Menjaga kesehatan Organ Keperkasaan Pria bukan hanya kewajiban semua pria, tetapi bisa juga untuk menghindari penyakit.
Banyak penyakit yang bisa menyerang Organ Keperkasaan Pria salah satunya adalah skabies atau kudis.
Skabies atau kudis adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh kutu atau tungau mikroskopis yang disebut Sarcoptes scabiei.
Baca Juga: Serie A : Sports Mole Prediksi Salernitana Ungguli Lecce 1-0
Infeksi pada Organ Keperkasaan Pria ini dapat menyebabkan rasa gatal yang hebat di area genital bersama dengan timbulnya benjolan kecil seperti jerawat di sekitar Mr P dan skrotum Anda.
Ruam kudis mulai muncul pada Organ Keperkasaan Pria yakni mulai dari 4 hingga 6 minggu setelah terinfeksi tungau tersebut.
Rasa gatal yang hebat pada Organ Keperkasaan Pria bisa terjadi karena tungau berkembang biak di permukaan kulit Mr P dan kemudian mengubur diri dan bertelur.
Ini juga akan menyebabkan ruam yang terlihat seperti jerawat kecil. Ruam tersebut adalah reaksi alergi tubuh terhadap tungau pada kulit Anda.
Rasa gatal yang hebat dapat menyebabkan Anda menggaruk secara berlebihan. Hal ini dapat mengakibatkan infeksi kulit sekunder akibat terlalu banyak menggaruk. Rasa gatal bisa bertambah parah di malam hari.
Kudis pada Mr P dapat menyebar dengan cepat dan sangat menular. Ini terutama menyebar melalui kontak dari kulit ke kulit.
Selain itu kontak seksual dan memiliki banyak pasangan dapat menyebabkan salah satu pasangan menyebarkan penyakit.
Anda juga dapat tertular kudis melalui kontak dengan pakaian dan tempat tidur yang terinfeksi, tetapi ini jarang terjadi.
Faktor risiko kudis pada Mr P bisa jadi meningkat karena melakukan hubungan intim dengan seseorang yang memiliki penyakit tersebut.
Baca Juga: Bisakah Asam Urat Pengaruhi Kualitas Hubungan Intim Pasangan Suami Istri?
Selain itu, memiliki banyak pasangan seksual juga akan meningkatkan risiko terkena kudis atau skabies pada Mr P.
Kebersihan yang buruk bukanlah faktor risiko kudis. Namun, kebersihan yang buruk dapat memperburuk ruam dengan meningkatkan risiko infeksi bakteri akibat garukan.
Kudis adalah kondisi yang dapat diobati. Anda dapat menahannya dengan menghindari kontak dengan orang yang menderita kudis dan barang-barang mereka.
Jika kondisi tidak membaik maka hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan dengan cepat.
Jika Anda menderita kudis, ikuti tips berikut untuk mencegah penyebaran kutu:
- Cuci pakaian, handuk, dan sprei Anda dengan air panas dengan suhu setidaknya 122°F atau 50°C.
- Keringkan semua barang yang dicuci dengan api besar selama minimal 10 menit.
- Vakum barang-barang yang tidak bisa Anda cuci, termasuk karpet dan kasur Anda.
- Setelah menyedot debu, buang kantong penyedot debu dan bersihkan penyedot debu dengan pemutih dan air panas.
- Tungau mikroskopis yang menyebabkan ruam kudis dapat hidup hingga 72 jam sebelum jatuh dari tubuh Anda.***