JURNAL SOREANG - Sudah banyak penelitian yang menjelaskan manfaat hubungan intim bagi suami istri. Sayangnya karena berbagai kondisi banyak pasangan suami istri yang jarang melakukannya.
Banyak pemikiran suami istri jarang melakukan hubungan intim karena hanya kewajiban dan hanya melakukannya ketika membutuhkannya.
Apalagi jika kondisi badan sedang capek, mereka akan lebih memilih tidur dibandingkan berhubungan intim yang cukup menguras tenaga.
Baca Juga: 7 Pemicu Terjadinya Infeksi pada Miss V Wanita, Tidak Hanya dari Aktivitas Hubungan Intim Saja
Padahal jika suami istri jarang berhubungan intim, mereka bisa merasakan dampak negatifnya dari segi kesehatan fisik maupun psikis.
Berikut efek negatif jika istri jarang melakukan hubungan intim seperti dilansirkan laman WebMD.
1. Cemas dan stres
Jika suami istri jarang berhubungan intim, mereka dimungkinkan kurang terhubung satu sama lainnya. Sebab mereka jadi tidak banyak membicarakan perasaan atau mendapatkan banyak dukungan dalam mengelola stres sehari-hari.
Sementara berhubungan intim ternyata membuat tubuh melepaskan hormon, seperti oksitosin dan endorfin, yang dapat membantu mengelola efek stres.
2. Mempengaruhi daya ingatan
Beberapa penelitian menunjukkan, mereka yang sering berhubungan intim lebih baik dalam mengingat ingatan.
Hal ini pertanda hubungan intim bisa membantu otak menumbuhkan neuron dan bekerja lebih baik secara umum.
3. Mendekatkan hubungan emosional
Hubungan intim teratur membantu Anda merasa dekat secara emosional. Hal ini membuka pintu untuk komunikasi yang lebih baik.
Suami istri yang berhubungan intim lebih sering cenderung lebih bahagia daripada mereka yang jarang melakukannya.
4. Sistem kekebalan
Hubungan intim teratur dapat membantu tubuh Anda melawan penyakit, sehingga mengurangi frekuensinya dapat menyebabkan lebih banyak pilek dan sejenisnya.
Baca Juga: Obesitas dan Perut Buncit Sebabkan Kanker Pankreas,Begini pasalnya
Dalam sebuah penelitian, berhubungan intim satu sampai dua kali per minggu terbukti memiliki tingkat antibodi tertentu yang lebih tinggi (disebut imunoglobulin A) yang memainkan peran penting dalam sistem kekebalan Anda .
5. Dinding dan Pelumasan Miss V
Seorang wanita yang sudah mengalami menopause, ada alasan lain untuk tetap berhubungan intim.
Tanpa hubungan intim yang teratur, Miss V bisa mengencang dan jaringannya bisa menjadi lebih tipis dan lebih mungkin untuk terluka, robek, atau bahkan berdarah saat berhubungan intim.
Ini bisa sangat tidak nyaman sehingga wanita dengan gejala ini menghindari berhubungan intim yang dapat memperburuknya. ***