Mengapa Hubungan Intim saat Menstruasi Dilarang Syariat Islam, Apa Saja Kerugiannya? Simak Penjelasannya

13 September 2022, 12:57 WIB
Ilustrasi, istri harus menolak hubungan intim saat menstruasi karena banyak kerugian yang akan ditimbulkan, dan tidak sesuai syariat islam. /Freepik

JURNAL SOREANG – pasangan Suami istri (Pasutri) tidak terlepas dari aktivitas berhubungan intim, karena aktivitas tersebut sudah menjadi kebutuhan biologis mereka.

Sebenarnya hubungan intim bisa dilakukan kapan saja oleh suami istri, terkecuali salah satunya saat sang istri sedang menstruasi.

Telah banyak ayat dalam Al-Quran dan Hadits yang disebutkan terkait dilarangnya aktivitas hubungan intim saat sang istri sedang mengalami siklus menstruasi.

Baca Juga: Terdampak Gangguan Gairah Seksual pada Wanita? Begini Cara Mudah Mengobatinya

Jika seperti itu, maka sudah dipastikan bahwa hubungan intim saat menstruasi memiliki banyak kerugian dibandingkan dengan keuntungannya, hingga Allah melarangnya lewat firman-Nya.

Menstruasi adalah siklus biologis alami yang dialami wanita selama periode tertentu, di mana terjadinya pelepasan darah kotor yang keluar dari Miss V secara teratur.

Saat menstruasi seorang wanita berada dalam keadaan paling rentan, dan biasanya menstruasi berlangsung antara dua hingga tujuh hari dalam satu bulan.

Baca Juga: Ada Erling Haaland dan Kevin de Bruyne, Berikut 5 Pemain Manchester City Terbaik Saat Ini

Dalam Islam, pria tidak diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan istri mereka selama menstruasi.

Namun, suami istri diperbolehkan berbaring bersama, menyentuh, dan saling bercumbu asalkan tidak sampai ke tahap berhubungan intim dimana dilakukannya penetrasi Mr.P pada Miss V.

Sangat penting untuk menahan diri dari melakukan hubungan intim saat istri sedang menstruasi karena hal itu dapat menyebabkan peningkatan aliran darah menstruasi.

Baca Juga: Suami Jangan Buru-Buru Keluar Saat Hubungan Intim, Segini Durasi yang Dibutuhkan Istri untuk Capai Klimaks

Lapisan rahim yang luruh pada saat menstruasi mengakibatkan rahim menjadi luka dan akan menjadi rentan terhadap bakteri yang ditemukan di ujung Mr.P, sehingga berbahaya bagi rahim.

Selain itu, ada beberapa bahaya lain yang mungkin terjadi, yaitu:

1.Penyebaran infeksi ke saluran tuba, yang kemudian dapat tersumbat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan infertilitas atau kehamilan ektopik, yang merupakan jenis kehamilan yang paling berbahaya.

2.Penyebaran infeksi ke uretra, kandung kemih dan ginjal.

3. Meningkatnya kuman dalam darah menstruasi, terutama penyebab gonore.

Baca Juga: Terbaru Mental Coach Jegal, Ini 21 Drama Korea yang Dibintangi Lee Yoo Mi Bintang Drakor All of Us Are Dead

Wanita yang sedang menstruasi juga dalam keadaan fisik dan psikis yang tidak kondusif untuk berhubungan intim, sehingga aktivitas hubungan intim akan menimbulkan rasa sakit.

Banyak wanita juga mengalami depresi dan stres selama menstruasi dan hasrat seksualnya pun menurun.

Sehingga wanita sama sekali tidak tertarik berhubungan intim saat menstruasi.

Baca Juga: Gimana Cara Merawat Mr P Agar Tetap Jreng Saat Hubungan Intim? Ahli Medis Bagikan Tipsnya, Catat Ya!

Selain itu, kerugian berhubungan intim saat menstruasi juga akan mempengaruhi pria.

Hubungan intim yang dilakukan saat sang istri sedang menstruasi dapat menyebabkan infeksi pada sistem reproduksi suami yang dapat menyebabkan kemandulan.

Rasa sakit parah yang diderita akibat infeksi ini mungkin bahkan lebih buruk daripada kemandulan yang ditimbulkannya.

Baca Juga: Mr P Punya Akar, Benarkah? Yuk Kenali Bagian-Bagiannya Ditinjau dari Kacamata Medis

Masih banyak lagi akibat-akibat buruk lainnya, beberapa di antaranya belum ditemukan, tetapi Allah telah menyebutkannya ketika Dia berfirman:

“Katakanlah: Ini adalah adha (hal yang berbahaya bagi seorang suami untuk melakukan hubungan intim dengan istrinya ketika sedang menstruasi), jadi biarkan wanita sendirian pada saat itu dan jangan masuk ke mereka sampai mereka dibersihkan.” (Al-Baqarah: 222).

Allah telah menggambarkannya sebagai adha, hal yang berbahaya baik bagi istri dan suami, dan efek berbahaya lainnya yang Allah lebih mengetahuinya.

Baca Juga: Harus Dicoba! Berikut 7 Pengobatan Sederhana untuk Meredakan Radang Sendi yang Bisa Dilakukan di Rumah

Dengan demikian menjadi jelas bahwa larangan berhubungan intim pada saat menstruasi bukan hanya karena darah yang kotor, melainkan karena berbagai alasan seperti yang disebutkan di atas.

Sebagai seorang Muslim, kita juga harus mematuhi perintah Allah, karena Dia adalah Pencipta dan Dia tahu yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya dan apa yang berbahaya bagi mereka.

Wallahu A’lam Bishawab.***

Editor: Rustandi

Sumber: fiqh.islamonline.net

Tags

Terkini

Terpopuler