JURNAL SOREANG - Buang air kecil setelah hubungan intim merupakan aturan umum yang harus dan wajib dilakukan untuk alasan kesehatan.
Berdasarkan penelitian medis, buang air kecil setelah melakukan hubungan intim bisa mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih (ISK)
Selain itu, buang air kecil beberapa saat setelah aktivitas hubungan intim juga berguna untuk menjaga keseimbangan pH Miss V wanita.
Baca Juga: Big Match Arema FC Kontra Persib Bandung, Luis Milla: Dikira Bakal Imbang Ternyata Menang
Namun, ada pula anggapan lain yang menyebut jika buang air kecil usai melakukan hubungan intim bisa menyebabkan terganggunya proses kehamilan dalam rahim wanita.
Benarkah anggapan tersebut?
Jika Anda mencoba untuk hamil, buang air kecil setelah berhubungan intim tidak akan memengaruhi kemampuan sperma untuk mencapai saluran tuba untuk mencari sel telur.
Baca Juga: 5 Makanan Alami Ini Bisa Bikin Miss V Sehat Lho, Buat Suami Makin Puas saat Berhubungan Intim
Sisi sebaliknya juga benar: Jika Anda mencoba untuk mencegah kehamilan, buang air kecil setelah berhubungan seks tidak akan menghasilkan apa-apa.
Pada kenyataannya, sperma dan air mani sudah memasuki rahim, tidak peduli seberapa cepat Anda berlari ke kamar mandi, seeprti dilansir Livestrong.com.
Selain tidak menjadi metode pengendalian kelahiran, buang air kecil setelah hubungan intim juga tidak membantu dalam mencegah infeksi menular seksual (IMS).
Baca Juga: 5 Makanan Alami Ini Bisa Bikin Miss V Sehat Lho, Buat Suami Makin Puas saat Berhubungan Intim
Meskipun tidak perlu terburu-buru ke kamar mandi, usahakan untuk segera buang air kecil setelah berhubungan.
Pedoman umum adalah buang air kecil dalam waktu 30 menit, menurut Klinik Cleveland.
Tunggu lebih lama dari itu, dan Anda tidak akan mencegah bakteri memasuki kandung kemih.
Dan jangan ragu untuk pergi lebih cepat: Para peneliti dalam studi Urologia Internationalis menggunakan penanda 15 menit ketika membandingkan tingkat ISK antara kelompok kontrol dan orang-orang yang rentan terkena infeksi ini, bukan 30.
Jadi, Seberapa Buruk Sebenarnya Jika Anda Tidak Segera Kencing Setelah Berhubungan Seks?
Mungkin Anda membaca semua pemikiran ini dan berpikir "Saya tidak pernah pergi ke kamar mandi setelah berhubungan intim, dan saya baik-baik saja!"
Baca Juga: Mimpi Berhubungan Intim dengan Orang Lain Ternyata ini Memiliki Arti, Begini Penjelasan Buya Yahya
Itu benar-benar bisa terjadi. Anda mungkin tidak buang air kecil setelah hubungan intim dan tidak pernah terkena infeksi.
Anda mungkin buang air kecil setiap saat dan masih sering buang air kecil secara normal.
"Tidak ada cara untuk memprediksi kamp mana yang akan Anda ikuti," kata seorang spesialis Dr. Taraneh Shirazian.
Baca Juga: 5 Jenis Radang Sendi yang Umum Terjadi, Salah Satu Adalah Encok
Jadi, sebaiknya jadikan hal ini sebagai kebiasaan, terutama jika Anda tahu bahwa Anda rentan terhadap infeksi Miss V atau ISK.
Plus, jika Anda berhubungan intim di mana Mr P berejakulasi di dalam Miss V, lebih baik cairan itu masuk ke toilet daripada ke seluruh seprai Anda.
Kencing setelah hubungan intim memudahkan dan nyaman untuk membersihkan cairan ekstra itu dan juga dapat menghilangkan bakteri yang dapat meningkatkan risiko ISK atau infeksi Miss V.
Baca Juga: Hot Liga 1, Bos Arema FC Datangi Marc Klok Disebut Kode? Bobotoh Persib Tak Rela
Miss V memiliki mikrobioma uniknya sendiri, "keseimbangan bakteri yang halus. Apa pun yang mengganggu yang berpotensi menyebabkan infeksi saluran kemih atau infeksi vagina berkat bakteri baru di daerah tersebut," kata Dr. Shirazian.
"Untuk alasan itu, saya tidak berpikir saya sendirian dalam mendorong seseorang untuk mengosongkan kandung kemih mereka. Itu dapat bermanfaat," kata Dr. Shirazian.
Intinya: Sementara buang air kecil setelah hubungan intim tidak dijamin untuk mencegah infeksi, itu adalah satu langkah cepat yang mungkin akan menyelamatkan kesehatan Anda.
***