JURNAL SOREANG – Penyakit asam urat kerap menyerang orang usia lanjut, akan tetapi asan urat juga berpotensi menyerang usia muda.
Hal tersebut bisa disebabkan oleh riwayat penyakit atau gaya hidup[ yang tidak sehat seperti emngonsumsi makanan yang bisa memicu kadar asam urat tinggi.
Sementara itu, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa penyakit asam urat lebih banyak menyerang kaum pria daripada wanita.
Pasalnya, wanita setiap bulan mengeluarkan darah menstruasi yang bisa membantu melepas kadar asam urat.
Meskipun demikian pada wanita yang sudah memasuki masa menopause ancaman penyakit asam urat semakin tinggi.
Sebelum nya dokter Ema Surya Pertiwi sempat menbahas menyengai penyakit asam urat.
Menurut dokter Ema Surya Pertiwi, asam urat bisa ditemukan secara normal pada makanan dari tumbuhan bahkan sampai daging-dagingan.
Lebih lanjut dokter Ema Surya Pertiwi juga membeberkan gejala penyakit asam urat yang kerap dirasakan penderitanya yakni seperti nyeri pada kaki atau bagian yang terkena asam urat, peradangan pada sendi, dan rasa linu-linu.
Sebagai informasi, penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.
Baca Juga: Delegasi EdWG G20 Mendalami Budaya Umat Hindu Bali di Gianyar, Berikut Kesannya
Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.
Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine.
Akan tetapi pada kondisi tertentu, asam urat dapat menumpuk akibat tubuh menghasilkan asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat.
Menurut dokter Ema Surya Pertiwi, kadar asam urat dalam tubuh bisa dikurangi secara alami melalui konsumsi makanan yang sehat dan mampu melawan penyakit tersebut.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV, Minggu, 11 September 2022, Kampung Jakarta dan Suparman Reborn
Dirangkum JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Emasuperr pada Minggu, 11 September 2022, dokter Ema Surya Pertiwi menjelaskan bahwa setidaknya ada 12 bahan alami yang bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
12 bahan alami yang bisa menurunkan kadar asam urat
1. Seledri
Mengandung Luteolin, 2n Butilfalat, Beta Selinene yang bisa membantu memberikan perlindungan dari peradangan, bengkak-bengkak, nyeri akibat asam urat pada tubuh.
Seledri dapat dimakan langsung, dibuat jus, atau dicampur dalam setiap makanan di dalam kapsul, atau pun dimakan langsung.
Dosis penggunaan seledri sekira 5 gram/kg berat badan dikonsumsi 2 kali sehari selama satu minggu, untuk menstabilkan kadar asam urat.
2. Kunyit
Mengandung Flexofytol yang dapat membantu mengobati peradangan asam urat.
Kunyit dapat digunakan sekira 500 mg per hari, sebanyak dua kali sehari.
3. Kayu manis
Dapat membantu menghambat katalis yang terlibat dalam pembentukan asam urat.
Baca Juga: Prediksi Cinta Cancer, Leo dan Virgo Hari Ini, Akan Banyak Hal Berubah Dalam Kehidupan Cinta
Minyak kayu manis dengan dosis 600mg/kg sama efektifnya dnegan obat Allopurinol yang dapat membantu menurunkan asam urat di area hati.
Kayu manis sebagai agen anti-inflamasi atau pembengkakan, sehingga dapat membantu mengatasi peradangan atau pembengkakan akibat asam urat.
Kayu manis juga dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, di mana ketika gula darah meningkat maka akan meningkatkan risiko degradasi purin yang akhirnya meningkatkan asam urat.
4. Pare
Mengandung Flavoniod, Savonin, Polifenol yang bisa membantu menurunkan kadar asam urat.
Baca Juga: 5 Hak Istimewa Ratu Elizabeth II, Benarkah Jadi Privilege yang Tak Dimiliki Pemimpin Negara Manapun?
5. Jahe
Mengandung Gingerol, Gingerdione, dan Zingeron yang bisa berperan sebagai anti-inflamasi atau pembengakakan.
Jahe bisa dikonsumsi sebagai minuman atau obat kopres dan oles di tempat peradangan akibat asam urat
6. Meniran hijau
Berfungsi memecah dan membilas penumpukan kristal asam urat, serta bagus untuk mencegah batu ginjal.
7. Tempuyung
Mengandung Flavoniod bagus untuk menurunkan asam urat, caranya 15 hingga 60 gram tempuyung segar direbus dengan tiga gelas air, hingga menyisakan satu gelas air bisa dikonsumsi 2 kali sehari.
Baca Juga: Mengubah Ukuran Mr P, Bolehkah dalam Hukum Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya
8. Kayus secang
Mengandung Resin, Resorsin, Brazilin, D-Alfa Pallandrne, Oscimenen, dan minyak Asirin yang bisa emnghambat asam urat.
Cara konsumninya, 5 gram serutan kayu secang direbus dalam 500 ml air lalu diminum sekira 2 kali sehari.
9. Daun kepel
Rebus 7 lembar daun kepel dengan tiga gelas air hingga menyisakan satu gelas air dan diminum 2 kali sehari.
10. Daun sendok
Mengandung Aucubin, Tanin, Vitamin A, B1, C, Ursolic Acid yang bermanfaat mengurangi kadar asam urat.
Rebut 5 lembar daun sendok dengan satu cangkir air diminum 2 kali sehari selama 2 minggu.
11. Cabe Jawa
Memiliki analgesik atau anti-nyeri akibat asam urat, sehingga keluhan akibat asam urat bisa diredakan dengan cabe Jawa.
12. Daun salam
Mengandung Eugenol dan Sitral berguna sebagai diuretik atau peluru kencing dan analgesik atau penghilang nyeri.
Untuk mengonsumsinya bisa menggunakan infuse water tanpa harus merebusnya, dan dapat merebus daun salam 7 hingga 9 lembar dengan dua cangkir air hingga menyisakan satu cangkir diminum 2 kali sehari.
Baca Juga: Boygroup Kpop ATEEZ Akan Mengadakan Konser Tambahan Untuk Tour Dunia 2022
Itulah 12 bahan alami yang bisa menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh.
Meskipun demikian, dokter Ema Surya Pertiwi menyarankan untuk tetap memeriksakan diri ke dokter agar bisa ditangani dengan tepat secara medis.***