Menelan Air Mani atau Sperma saat Hubungan Intim, Apakah Bakal Bikin Hamil? Begini Penjelasan Menurut Medis

10 September 2022, 21:09 WIB
Aoakah menelan sperma saat hubungan intim bisa menyebabkan kehamilan? /Pixabay

JURNAL SOREANG – Saat melakukan aktivitas hubungan intim, seorang pria akan mengeluarkan air mani atau secara khusus sperma.

Air mani atau sperma ini menjadi cairan yang keluar ketika seorang pria mencapai puncak kenikmatan.

Selain itu, sperma khususnya menjadi cairan yang berkontribusi pada kehamilan setelah hubungan intim.

Baca Juga: 3 Hal Ini Bikin Buah Dada Bisa Membesar Alami, Hasil Penelitian Ungkap Alasan Ilmiahnya

Akan tetapi, bagaimana jika sperma atau air mani tersebut tertelan saat hubungan intim? Apakah akan menyebabkan kehamilan?

Dilansir Jurnal Soreang dari laman website medicalnewstoday.com, berikut penjelasan lengkapnya.

Ketika seseorang wanita menelan air mani, cairan tersebut akan memasuki jalur sistem pencernaan.

Baca Juga: Asam Urat Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung, Benarkah Bisa Sebabkan Kematian? Ini Kata Ahli

Sama halnya dengan makanan atau minuman yang dikonsumsi, air mani atau sperma juga demikian.

Sehingga, dengan menelannya tidak akan masuk ke jalur reproduksi dan tidak akan menyebabkan kehamilan.

Pasalnya, wanita hanya bisa akan mengalami kehamilan ketika ada kontak antara Mr P dengan Miss V.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Rayakan Ulang Tahunnya Ke 96 Tanggal 12 April 2022, Bertepatan dengan Hari Kartini

Oleh sebab itu, para istri yang menelan air mani atau sperma suami tidak akan hamil kecuali ada kontak dengan Miss V.

Lebih lanjut, kemungkinan untuk terjadi kehamilan ketika sperma mampu untuk membuahi sel telur.

Sel telur ini kemudian akan bergerak menuju rahim untuk mencoba menanamkan dirinya pada lapisan tersebut.

Baca Juga: Bagi Anda yang Baru saja Menjadi Seorang Ibu, Yuk Ketahui 5 Hal ini Tentang Periode Pasca Melahirkan

Proses yang demikian disebut dengan implantasi yang merupakan proses untuk memulai kehamilan.

Namun, tidak semua upaya implantasi tersebut berhasil untuk membuahkan kehamilan pada wanita.

Jika ingin mendapatkan kehamilan, hubungan intim diharuskan berlangsung selama masa ovulasi.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Makassar dan Sekitarnya, Minggu 11 September 2022 dan Doa Berlindung dari Syetan

Masa ovulasi ini bisa terjadi kapan saja selama siklus perempuan dan biasanya mereka bisa menentukannya sendiri.

Di sisi lain, ada sejumlah mitos tentang kehamilan dan hubungan intim yang seringkali dipercaya.

Misalnya dengan membersihkan Miss V setelah hubungan intim dapat mencegah kehamilan, padahal ternyata tidak terbukti secara ilmiah.

Baca Juga: Apakah Aman Menelan Sperma atau Air Mani saat Hubungan Intim secara Tak Sengaja? Berikut Penjelasannya

Selain itu, posisi hubungan badan dengan berdiri dapat mencegah kehamilan, mitos ini juga tidak terbukti adanya.***

Editor: Ilham Maulana

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler