JURNAL SOREANG - Bagi pasangan suami istri, aktivitas hubungan intim selain untuk mendatangkan kesenangan juga bertujuan mendapatkan momongan.
Namun saat istri sudah hamil, pasangan suami istri yang baru pertama kali mengalaminya mungkin mengalami kebingungan mengenai hubungan intim
Beragam pertanyaan seputar hubungan intim pasutri ketika istri hamil pun mencuat dan jadi perbincangan.
Lantas apakah hubungan intim saat istri sedang hamil aman dilakukan, dan apa yang terjadi pada tubuh istri yang sedang mengandung jika bercinta dalam fase ini.
Dilansir dari laman Healthline, berikut beberapa jawaban yang mungkin pasutri tanyakan mengenai hubungan intim dalam masa kehamilan.
Menurut terapis seks klinis dan terapis pernikahan berlisensi, Holly Richmond, trimester kedua adalah titik emas bagi pasutri untuk melakukan hubungan intim.
Baca Juga: 6 Tips yang Bisa Pasutri Lakukan Saat Hubungan Intim Terasa Hambar Agar Bercinta Kembali Bergairah
Hal ini karena momen mual atau muntah pada pagi hari, morning sickness, telah berakhir. Sementara trimester ketiga, perut yang makin membesar dapat membuat hubungan intim menjadi canggung.
" Tapi inilah dasar dari semua yang akan Anda pelajari dalam hal bercinta dalam massa kehamilan, semua hubungan intim adalah selama itu menyenangkan dan konsensual," kata Richmond.
Selama kehamilan, istri mungkin merasakan apa pun dari erotis hingga sensual atau jauh dari keinginan untuk melakukan hubungan intim.
Tapi jangan jatuh ke dalam perangkap berpikir tidak mungkin hamil dan aktif secara seksual.
Bahkan, pelajari dengan tepat apa artinya melakukan hubungan intim kehamilan, dari bagaimana rasanya hingga bagaimana hal itu sebenarnya mempengaruhi bayi.
Seberapa aman hubungan intim saat istri hamil?
Kecuali dokter atau bidan memiliki alasan yang ketat dan spesifik bagi Anda untuk tidak melakukan hubungan intim, itu benar-benar aman - untuk istri, suami, dan bayi yang sedang berkembang.
Baca Juga: Nyeri Pinggang Saat Hubungan Intim? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Agar Bercinta tetap Hidup
Jika dokter atau bidan Anda hanya mengatakan "seks," jangan takut untuk mengklarifikasi apakah itu berarti penetrasi saja atau semua rangsangan seksual.
Saat ini, bersenang-senanglah dalam pengetahuan bahwa seks kehamilan tidak hanya aman. Ini mungkin baik untuk Anda juga.
Wanita yang mengalami orgasme selama kehamilan mendapat manfaat dari hormon yang menenangkan dan peningkatan aliran darah kardiovaskular, dan manfaat tersebut diturunkan kepada bayi, catat Aleece Fosnight, asisten dokter dan konselor seks dalam urologi, kesehatan wanita, dan pengobatan seksual.
Hal apa yang terjadi pada istri yang sedang hamil saat melakukan hubungan intim dengan suami?
1. Mungkin lebih mudah orgasme
Stephanie Buehler adalah penulis Konseling Pasangan Sebelum, Selama, dan Setelah Kehamilan: Masalah Seksualitas dan Keintiman. Dia juga seorang psikolog dan terapis seks bersertifikat.
Dia mencatat, "Beberapa wanita mungkin [bahkan] mengalami orgasme untuk pertama kalinya selama kehamilan karena aliran darah dan hormon."
Tapi itu bukan gambaran keseluruhan. Selama kehamilan, tubuh Anda berubah, dan setiap hari, minggu, dan bulan dapat terasa berbeda dari yang terakhir.
2. Miss V mungkin lebih sensitif
Karena perubahan hormon, beberapa wanita menemukan nafsu seksual mereka berubah menjadi lebih tinggi. Apa yang merangsang kebutuhan itu?
Fosnight memuji peningkatan aliran darah 50 persen yang terjadi selama kehamilan. Darah itu juga masuk ke vulva, vagina, klitoris, dan panggul, yang menyelimuti jaringan.
Tergantung pada orangnya, itu bisa terasa menyenangkan, menjengkelkan, atau di suatu tempat di antaranya.
"Suami mungkin mengatakan mereka merasakan lebih banyak kepenuhan di Miss V, bahkan selama trimester pertama," kata Fosnight.
3. Lebih basah di area bawah
Adalah umum untuk peningkatan sekresi dan lebih banyak pelumasan terjadi, sebagian besar untuk melawan bakteri (dan infeksi bakteri).
Menurut Fosnight, Anda tidak hanya seperti oven pembersih sendiri biasa lagi. "Anda adalah oven pembersih diri ekstra," katanya.
4. Payudara lebih sensitif
Dalam persiapan untuk produksi susu, bentuk dan ukuran payudara istri dapat berubah dan meningkat hingga satu atau dua ukuran cup dibanding sebelum hamil.***