5 Cara Mengatasi Kecanduan Hubungan Intim ini Harus Segera Dipraktekan Sebelum Parah, Berikut Saran Dokter

6 September 2022, 12:12 WIB
5 Cara Mengatasi Kecanduan Hubungan Intim ini Harus Segera Dipraktekan Sebelum Parah, Berikut Saran Dokter /Pixabay

JURNAL SOREANG - Meskipun kecanduan Hubungan Intim saat ini bukan diagnosis resmi, pengobatan untuk gangguan ini mirip dengan kecanduan lain seperti kecanduan perilaku dan gangguan penyalahgunaan zat.

Perawatan yang direkomendasikan yang saat ini tersedia untuk kecanduan terkait Hubungan Intim seperti dikutip Jurnal Soreang dari tikvahlake.com meliputi:


1. Pengobatan

Terapi obat khusus mungkin berguna dalam mengurangi dorongan yang mungkin dialami seseorang saat dalam pemulihan (seperti antidepresan).

Baca Juga: 10 Tanda Kecanduan Hubungan Intim ini Harus Segera Diobati Sebelum Parah, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Meskipun resep obat sering kali atas kebijaksanaan masing-masing kasus dan saran dari dokter.


2. Program 12 langkah

Program pemulihan seperti Sex Addicts Anonymous (SAA) bekerja dengan cara yang mirip dengan Alcoholics Anonymous (AA).

Program perawatan ini mengatasi kecanduan Hubungan Intim dan bisa sangat bermanfaat bagi mereka yang mencari pemulihan jangka panjang.

Pecandu tidak diharapkan untuk melepaskan Hubungan Intim sepenuhnya, hanya perilaku kompulsif dan merusak diri sendiri yang sering menyertai kecanduan.

Program 12 langkah biasanya terdiri dari pertemuan kelompok di mana individu dapat mendukung dan menawarkan dorongan satu sama lain.

Baca Juga: 4 Tanaman Herbal yang Bisa Digunakan untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, No 2 Mudah Ditemukan


3. Terapi perilaku kognitif

Terapi lain yang dikenal seperti Terapi Perilaku Kognitif (CBT), sering digunakan untuk mengobati gangguan kecanduan dan dapat membantu individu untuk mengenali pikiran dan perilaku yang merusak diri sendiri, yang mungkin membawa mereka ke jalan yang salah.

CBT juga dikenal untuk membantu orang mengidentifikasi pemicu potensial dan bekerja untuk mengadopsi mekanisme koping yang lebih sehat untuk masa depan.


4. Terapi Seni

Terapi seni berfokus pada penggunaan imajinasi dan teknik kreatif seperti melukis, memahat, menggambar, dan membuat kolase.

Bagi mereka dengan apresiasi seni, dan dengan bantuan terapis, individu dibantu dalam decoding metafora nonverbal yang sering ditemukan dalam bentuk seni yang berbeda.

Baca Juga: Gak Harus Selalu dengan Hubungan Intim, Inilah 10 Cara agar Pasutri Harmonis dan Bahagia

Ini sering kali mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang emosi, perasaan, dan perilaku yang sering kali perlu diselesaikan.


5. Pemrosesan Ulang Desensitisasi Gerakan Mata (EMDR)

Terapi EMDR sering digunakan oleh para profesional untuk mengobati berbagai macam trauma.

Karena trauma dan kecanduan sering berjalan beriringan, terapi EMDR dapat sangat membantu dalam memerangi dorongan untuk terlibat dalam perilaku yang berhubungan dengan kecanduan.

Pasien didorong untuk fokus pada peristiwa traumatis tertentu sambil melakukan gerakan mata cepat (dipandu oleh terapis).

Tujuan terapi EMDR adalah untuk 'memasang ulang' otak sehingga trauma yang tersisa tidak lagi membahayakan kesehatan mental seseorang.

Baca Juga: 10 Pertanyaan untuk Deteksi Kecanduan Seksual Pada Pria, Jika Anda Menjawab YA Maka Fix Harus Diobati

Individu tidak selalu melupakan pengalaman buruk seperti itu, tetapi perasaan negatif yang terkait dengan peristiwa yang sulit atau mengganggu cenderung berkurang kekuatannya.

Mengatasi trauma yang mendasari merupakan elemen penting dalam pengobatan kecanduan dan dapat memiliki dampak jangka panjang pada pemulihan, dalam hal ini, ketenangan bercinta adalah tujuan akhir. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: tikvahlake.com

Tags

Terkini

Terpopuler