JURNAL SOREANG - Berhubungan Intim adalah bagian dari ekspresi cinta pasangan. Artinya, jangan menganggap Hubungan Intim hanya dari orgasme.
Justru yang dinikmati adalah prosesnya. Demikian kata Dokter Boyke dalam Live Instagram di akun Instagram @HiMother beberapa waktu lalu.
Hmm.. setujukah Bunda? Begitu pula ketika Mom dan Dad sudah memiliki anak.
Mereka, anak-anak, bukanlah halangan bagi pasangan untuk bisa Berhubungan Intim dengan aman dan nyaman.
Baca Juga: Pemerintah dan Jajarannya Sedang Upayakan Solusi Dampak Kenaikan Harga BBM, Mau Tahu?, Ini Ulasannya
Menurut Dokter Boyke, memang ada perbedaan kualitas Hubungan Intim pasangan sebelum dan sesudah memiliki anak.
Namun, ia juga selalu memberikan saran yang sama kepada pasangan yang sudah memiliki anak, namun ingin Berhubungan Intim yang berkualitas.
“Makanya saya sering bilang ke Ibu dan Ibu. Hai Bunda, ketika anakmu berusia dua tahun, ajari mereka untuk memiliki kamar sendiri. Mereka disuruh mendekorasi diri, punya tempat tidur sendiri.”
“Kalau anak kita tidak mau, dok? Ya, kita harus pindah (dari kamar). Kunci (kamar).
Baca Juga: Dokter Boyke Bagikan Tips Gaya Bercinta Agar Pasturi Tidak Bosan dalam Hubungan Intim, ini Katanya
Karena ketika Anda Berhubungan Intim, Anda gugup, takut anak Anda akan bangun.
"Jika saya ingin orgasme, saya ingin berteriak, bagaimana dengan dia? Orgasme tidak dinikmati, kualitas Hubungan Intim menurun,” ujarnya.
Namun, Boyke sangat memahami bahwa semua orang tua harus menyayangi anak-anaknya.
Namun, beri mereka tempat seperti kamar, tapi jangan lupa menemani anak sebelum tidur.
“Tapi aku ingin bersama Ibu, kenapa Ayah dan Ibu tetap jalan? Oke, tidur denganku dulu," katanya.
Setelah anak tidur, lalu bergegas ke kamar dan menguncinya. dr. Boyke juga menjamin anak-anak yang sudah tertidur akan terbangun jika ada suara yang terlalu keras seperti kilat.
Bahkan jika Anda bangun dan mengetuk pintu, Ibu dan Ayah masih punya waktu untuk berganti pakaian.
“Karena kalau Berhubungan Intim itu terlihat seperti anak-anak, itu tidak baik. Itu membuat mereka trauma. Pengalaman saya di klinik saya, banyak kasus seperti sulit Berhubungan Intim, yang namanya ketakutan, karena melihat ibu mereka ‘disiksa’ oleh ayahnya kesakitan,” tuturnya.
Baca Juga: Panjang dan Besar Lebih Memuaskan Istri Saat Hubungan Intim, Benarkah? Ini Jawaban Dokter
“Maka tolong, Ibu dan Ayah, berikan anak-anak kamar mereka sendiri untuk anak-anak tercinta Anda. 'Duh, ngapain ngeseks, sampe bikini room' Bukan masalah itu! Itu untuk harmoni! Kedua, untuk kemandirian anak. Semakin cepat dia punya kamar, dia punya kemandirian,” tambahnya kemudian.
Anak-anak akan memiliki privasi mereka sendiri, memiliki 'kerajaan' mereka sendiri.
Anak-anak akan merasa tidak hanya naik di kamar orang tua mereka, tetapi memiliki kamar sendiri yang harus dijaga privasi dan kebersihannya.
Pada kesempatan yang sama, presenter Nadia Mulya yang memiliki empat orang anak membagikan tipsnya berdasarkan pengalaman pribadinya. ***