Benarkah Orgasme Wanita Bisa Tingkatkan Persentase Kehamilan? Begini Penjelasan Para Ahli

5 September 2022, 17:02 WIB
Benarkah Orgasme Wanita Bisa Tingkatkan Persentase Kehamilan? Begini Penjelasan Para Ahli /gpointstudio/Freepik

JURNAL SOREANG - Dokter kandungan, dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS mengungkapkan pentingnya pria membuat wanita (pasangan) orgasme saat Berhubungan Intim, yang bisa meningkatkan peluang wanita hamil.

"Orang yang bisa membuat pasangannya orgasme biasanya meningkatkan angka kehamilan hingga 30 persen," katanya seperti dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA.

Boyke yang juga pemerhati Hubungan Intim dan keharmonisan rumah tangga mengatakan, ketika seorang wanita mengalami orgasme, rahimnya akan berkontraksi dan menghisap sel telur lebih cepat daripada tidak mengalami orgasme.

"Penelitian menunjukkan bahwa 30 persen dari apa yang disebut relaksasi setelah orgasme menghasilkan implantasi yang lebih mudah daripada memproduksi telur," katanya.

Baca Juga: 5 Jenis Orgasme yang Dirasakan Saat Hubungan Intim, Ada yang Jarang Dirasakan Wanita

Namun, menurutnya, tidak semua wanita bisa merasakan orgasme.

Penyebabnya, pria tidak tahu di mana titik erotis wanita dan wanita tidak memiliki pengetahuan tentang orgasme.

Pria perlu mendalami titik-titik ini, yang umumnya terletak di payudara dan Miss V.

"70 persen wanita memiliki G-Spot, sisanya 20 persen bisa ditemukan. Ada yang di leher rahim di payudara, ada yang di dinding bagian dalam Miss V," kata Boyke.

Baca Juga: Benarkah Ngantuk Setelah Berhubungan Intim Disebabkan Hormon Cinta? ini Penjelasan Para Ahli

Boyke mengatakan, disfungsi ereksi dan ejakulasi dini pada pria juga menjadi penyumbang ketidakmampuan wanita mencapai orgasme.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan ejakulasi dini yaitu masalah psikologis seperti stres, depresi, dan faktor lain yang mempengaruhi kesehatan mental dan emosional dapat memperburuk kondisi.

Dia menambahkan, masalah Bercinta plus penampilan menyumbang sekitar 30 persen terjadinya gangguan keharmonisan rumah tangga, menurut data dari klinik pasangan yang dikelolanya.

Sejumlah masalah kesehatan wanita, seperti kesehatan reproduksi seperti endometriosis, PCOS (polycystic ovary syndrome), miom, keputihan, nyeri haid, juga berdampak pada keharmonisan suami istri.

Baca Juga: Posisi Hubungan Intim di Pagi Hari ini Bisa Membakar Banyak Kalori dan Jadi Pengganti Olahraga, ini Caranya

Penyebab lain gangguan keharmonisan juga 55 persen karena masalah komunikasi. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler