JURNAL SOREANG- Melakukan hubungan intim yang baik, bagi pasutri merupakan salah satu kunci keharimonisan dalam rumah tangga.
Selain untuk mendapatkan keturunan, saat melakukannya pun, pasutri akan mendapatkan pahala.
Namun jangan salah, keharomisan itu akan ada jika kedua belah pihak merasakan hal yang sama saat tengah melakukan hubungan intim.
Namun, apa yang akan terjadi jika salah satu pasangan ada yang menangis usai melakukan hubungan intim.
Jangan panik dulu, atau berpikir yang tidak-tidak terhadap pasangan yang menangis usai melakukan hubungan intim.
Kalau salah satu pasangan menangis ditengah-tengah saat aktivitas hubungan intim, sebaiknya hentikan dulu.
Baca Juga: Pasutri Wajib Tahu! Kerap Sakit Kepala Usai Lakukan Hubungan Intim? Begini Pengobatan Medisnya?
Hindari dengan pertanyaan-pertanyaan yang mengatakan apa yang menjadi penyebab pasangan menangis.
Bahkan bisa jadi, baik suami mapun istri tidak tahu, apa yang sebenarnya terjadi sehingga sakag satu pasangan kita menagis tiba-tiba.
Pertama tarik napas dalam-dalam, serta minumlah air putih guna menenangkan diri.
Baca Juga: Selain Menangis, Normalkah Sakit Kepala Usai Lakukan Hubungan Intim? Begini Penjelasan Medisnya
Namun jika masih ingin melanjutkan aktivitas hubungan intim, sebaiknya tanyakan dulu pada pasangan.
Tapi jika sudah kehilangan mood, ingat jangan sampai memaksakan diri, karena hal tersebut bisa membuat pasangan menjadi tidak nyaman.
Secara perlahan, jelaskan apa yang menjadi penyebab pasangan menangis saat tengah melakukan hubungan intim.
Baca Juga: Mr P Keras Saat Pria sedang Tidur, Apakah Normal? Simak Penjelasan Medisnya Berikut Ini
Ingat, tidak ada yang salah jika tiba-tiba salah satu pasangan menangis ditengah-tengah atau usai melakukan hubungan intim.
Namun akan lain, jika pasutri melakukan hubungan intim karena ada paksaan atau melakukannya karena terpaksa.
Tidak tidak ada masalah dalam hal tersebut, menangis merupakan hal yang normal dan bukan sesuatu yang aneh.
Jikapun ingin menayakan hal tersebut pada pasangan, sejatinya jangan seperti menginterogasi.
Kalau pasangan belum mau menjawab dan menjelaskannya, biarkan dan hal ini bisa ditanyakan pada waktu yang lain.***