Mr P Keras Saat Pria sedang Tidur, Apakah Normal? Simak Penjelasan Medisnya Berikut Ini

4 September 2022, 14:59 WIB
Ilustrasi gambar, Mr P Keras Saat Pria sedang Tidur, Apakah Normal? Simak Penjelasan Medisnya Berikut Ini /Pixabay

JURNAL SOREANG - Organ intim pria atau Mr P dapat menjadi keras atau mengalami ereksi di waktu tertentu.

Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor atau alasan.

Dikutip dari laman resmi medicalnewstoday.com, ereksi adalah produk dari fungsi tubuh pria yang sehat.

Ereksi berguna ketika seorang pria ingin berhubungan intim.

Baca Juga: 3 Bahaya Pelumas Bagi Kesehatan Miss V, Begini Cara Mengatasinya agar Tak Terkena Penyakit Saat Hubungan Intim

Pria mengalami ereksi sejak masih dalam usia muda dan itu merupakan hal yang normal.

Ereksi dapat terjadi beberapa kali sehari bagi kebanyakan pria.

Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa panjang rata-rata Mr P saat ereksi adalah 5,6 inci.

Baca Juga: Mr P Tiba-Tiba Keras Padahal Lagi Gak Nafsu? Secara Medis Normal Kok! Ikuti 7 Cara Ini untuk Mengatasinya

Di masa dewasa, ereksi dapat terjadi ketika seorang pria terangsang secara seksual atau karena alasan lain.

Testosteron sangat berperan penting dalam fungsi ereksi.

Dalam ereksi, sejumlah kecil darah mengalir ke Mr P.

Baca Juga: 4 Mitos Mengenai Kemandulan pada Pria yang Masih Dipercaya

Bersama dengan hormon, otot, dan saraf, aloran darah tersebut membuat Mr P menjadi keras.

Berikut ini adalah berbagai jenis ereksi berserta penyebabnya:

1. Refleksogenik
Ereksi yang terjadi sebagai respons terhadap sentuhan.

Baca Juga: 4 Mitos Mengenai Kemandulan pada Pria yang Masih Dipercaya

2. Psikogenik
Ereksi yang terjadi sebagai respons terhadap pikiran atau fantasi seksual.

3. Nokturnal
Ereksi yang terjadi saat seorang pria sedang tidur.

Rata-rata, Mr P mengalami lima kali ereksi setiap malam saat sedang tidur pulas.

Baca Juga: 5 Tips Menurut Ahli Menghilangkan Perut Buncit untuk Selamanya, Salah Satunya Rutin Berhubungan Intim

Masing-masing ereksi di saat tidur ini biasanya berlangsung selama rata-rata 30 menit.***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: medicalnewstoday

Tags

Terkini

Terpopuler