JURNAL SOREANG - Keberadaan celana dalam, bagi laki-laki dan perempuan dirasa penting untuk melindungi area intim seperti Miss P atau Miss V.
Namun, terkadang fungsi celana dalam sebagai pelindung tergeser oleh tampilan visual dalam beragam desain agar seseorang tampil menarik.
Meski hal tersebut tidak salah, namun laki-laki atau perempuan harus tahu bagaimana seharusnya celana dalam menjadi faktor pertama terhadap kesehatan organ intim.
Baca Juga: Liga Championship : Sports Mole Prediksi Hull City Kalah 1-2 Lawan Sheffield United
Dilansir dari laman Healtshots berikut adalah lowdown pada penggunaan dan kebersihan celana dalam untuk kesehatan Miss V.
1. Pilih bahan yang tepat.
Tidak peduli seberapa besar Anda menyukai cetakan yang indah, renda seksi, atau pakaian dalam yang dipotong secara unik, jika tidak terbuat dari 100% katun, itu tidak baik untuk Miss V Anda.
Meskipun tidak apa-apa untuk mengenakan pakaian dalam seksi itu untuk malam istimewa itu tetapi jangan pernah menggunakan bahan sintetis seperti nilon, poliester untuk celana dalam sehari-hari karena dapat memicu chafing dan kemerahan.
Baca Juga: 5 Alasan Wanita Tidak Menikmati Hubungan Intim Menurut Spesialis Kesehatan
"Disarankan untuk hanya mengenakan pakaian dalam katun setiap hari karena memungkinkan kulit bernapas. Ini juga membantu menyerap kelembapan, keringat, atau cairan lebih baik daripada kain apa pun," saran Dr Deepa Dewan, associate director &head of the unit, obstetrics and gynecology, Max Hospital, Gurgaon.
2. Ganti celana dalam secara berkala dalam sehari
Sementara sebagian besar wanita mengganti pakaian dalam sekali sehari–tidak ada aturan keras dan cepat. Jika Anda merasa perlu untuk mengubahnya lebih dari sekali, lakukanlah.
Jika ada keputihan, selalu lebih baik untuk mengubah untuk menjaga kelembabannya.
Baca Juga: Tips Ramuan Herbal untuk Membangkitkan Vitalitas Istri agar Tidak Menolak Bercinta
"Jika Anda pergi ke gym dan banyak berkeringat di sana, Anda harus mengganti celana dalam itu," kata dr Deepa.
Dia juga menyarankan untuk mengganti pakaian dalam lebih sering pada periode karena mudah kotor.
3. Perlukan memakai celana dalam saat tidur malam?
Pergi bebas panty ke tempat tidur dapat membuat banyak perbedaan bagi wanita yang berurusan dengan infeksi jamur biasa.
Ini memungkinkan area tersebut untuk bernapas semalaman dan menghindari penumpukan kelembaban.
Meskipun pergi tidur di malam hari tidak memiliki kelemahan seperti itu, itu benar-benar subjektif.
Sementara seseorang mungkin merasa lebih nyaman tanpanya, orang lain mungkin merasa tidak nyaman. Jadi ambil panggilan Anda sendiri, Ladies!
4. Cuci dengan benar
Pakaian dalam itu halus dan harus ditangani dengan lebih hati-hati daripada pakaian Anda yang lain.
Jika Anda bisa, cobalah mencucinya secara terpisah meskipun tidak perlu. Tapi, karena pakaian dalam menempel pada area kulit sensitif Anda untuk jangka waktu yang lama, disarankan untuk mencucinya secara terpisah untuk menghindari perpindahan bakteri dari pakaian lain ke mereka.
Selalu gunakan deterjen yang lembut. Setelah dicuci, gantung di luar di bawah sinar matahari langsung untuk dikeringkan karena matahari bertindak sebagai pembersih alami. Sinar ultraviolet matahari akan membantu membunuh bakteri.
Baca Juga: Tidak Cuma Soal Kepuasan, Hubungan Intim Pasutri Ternyata Mempunyai 5 Manfaat Ini, Apa Saja?
5. Buang secara berkala
Meskipun tidak ada aturan umum, dr Deepa menyarankan untuk mempertimbangkan untuk mengubah set lengkap pakaian dalam Anda setiap tahun.
Tetapi jika mulai berbau atau kehilangan elastisitasnya, inilah saatnya Anda beralih ke satu set pakaian dalam baru.
Ide dasarnya adalah untuk selalu memiliki satu set pakaian dalam yang bersih.
Baca Juga: Minum Banyak Kopi Terbukti Membuat Mr P Kuat dan Tahan Lama Saat Hubungan Intim, Kok Bisa?
Jadi, untuk meningkatkan hubungan Anda dengan Miss V jangan lupa, kebersihan pakaian dalam adalah yang paling penting, Ladies.***