JURNAL SOREANG – Beredar isu bahwa pasangan suami istri yang terlalu sering melakukan hubungan intim, gairah bercinta mereka akan menurun.
Sementara itu, kerap terjadi kesenjangan gairah bercinta antara istri dan suami hingga menajdi kendala hubungan intim.
Tak sedikit istri yang merasa khawatir karena diyakini bahwa kondisi Miss V bisa berubah karena seringnya hubungan intim.
Sedangkan suami pun merasa tidak percaya diri karena diyakini bahwa seringnya hubungan intim bisa memengaruhi ejakulasi.
Hal itulah yang disebut-sebut bisa menurunkan gairah bercinta suami istri karena seringnya hubungan intim.
Menanggapi hal tersbeut, dokter Haekal Anshari sempat memeberikan penjelasan secara ilmiah.
Baca Juga: Harga BBM Subsidi Resmi Naik! Sejumlah SPBU Mendadak Tutup, Ternyata Ini yang Terjadi
Menurut dokter Haekal Anshari, salah satu masalah yang timbul dari bercinta atau hubungan intim suami istri adalah soal gairah atau libido.
Kemudian dokter Haekal Anshari mengatakan bahwa gairah dipengaruhi oleh faktor fisik dan psikis pada pasangan suami istri.
Di anataranya yakni hormon, tingkat stress, penyakit, atau bahkan pengalaman hubungan intim sebelumnya.
“Gairah hubungan intim atau libido hubungan intim diopengaruhi oleh hormon, rangsangan, dan pengalaman hubungan intim sebelumnya,” kata dokter Haekal Anshari.
Lalu dokter Haekal Anshari tersebut menegaskan bahwa seringnya bertemu pasangan dan melakukan bercinta atau hubungan intim bukan penyebab menurunnya gairah atau libido pada suami istri.
Hal ini, lanjut dokter Haekal Anshari penting diketahui oleh pasangan suami istri agar tidak salah paham mengenai hubungan intim.
Menurunnya gairah atau libido bercinta pada pasangan suami istri bisa saja terjadi, misalnya karena ada masalah yang menimbulkan pertengkaran.
Sehingga, membuat suami dan istri sulit untuk memulai hubungan intim dan gairah atau libido bercinta pun berkurang.
“Terlalu sering bertemu pasangan tidak menyebabkan menurunnya gairah hubungan intim kecuali ada masalah di antara keduanya,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube VDVC health pada Minggu, 4 September 2022.
Baca Juga: Prediksi Premier League Manchester United vs Arsenal 4 September 2022, Starting Line Up, H2H, Skor
Bahkan menurut dokter Haekal Anshari, gairah atau libido bercinta pasa suami istri bisa stabil jika keterikatan emosional berperan.
Kondisi tersebut bisa membuat suami istri lebih cepat damai ketika ada perselisihan yag menghambat hubungan intim.
“Sering melakukan hubungan intim, jika dilakukan selama sama-sama ada keterlibatan emosional tidak akan menurunkan gairah,” kata dokter Haekal Anshari.
Kembali ia menegaskan bahwa bercinat atau hubungan intim dipengaruhi oleh 2 faktor yakni fisik dan psikis.
2 faktor penyebab turunnya gairah atau libido bercinta atau hubungan intim suami istri
1. Gangguan fisik
Hormon menurun, penyakit pembuluh darah, gangguan syaraf hal ini menjadi faktor penyebab turunnya gairah hubungan intim atau bercinta pada suami istri.
2. Gangguan Psikis
Stres, depresi, gangguan komunikasi dan sebagainya juga bisa menurunkan gairah bercinta atau hubungan intim pasangan suami istri.
Sehingga, ia menegaskan bahwa seringnya bertemu atau melakukan hubungan intim dengan pasangan bukan merupakan faktor penyebab turunnya gairah atau libido.
Kemudian dokter Haekal Anshari menyarankan agar pasangan suami istri untuk menjalani pola hidup sehat, selain akan bermanfaat bagi tubuh, olahraga juga bermanfaat bagi kehidupan hubungan intim.***